Sentimen
Positif (50%)
13 Mei 2023 : 04.06
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: bandung, Tuban, Malang, Banda Aceh, Kairo

Partai Terkait

Hanan Attaki Dibaiat NU, 'Terlahir Kembali' Usai Berdoa saat Umrah

13 Mei 2023 : 04.06 Views 17

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Hanan Attaki Dibaiat NU, 'Terlahir Kembali' Usai Berdoa saat Umrah

PIKIRAN RAKYAT - Hanan Attaki dibaiat Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur. Dia mengikrarkan diri diri sebagai warga NU di hadapan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.

Ikrar itu disampaikan Pendiri gerakan Pemuda Hijrah tersebut dalam acara Halal Bihalal 1444 H Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek. Acara itu juga sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin di Kota Malang.

"Saya Ustad Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habib, kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah," ujar Hanan Attaki, Jumat, 12 Mei 2023.

Usai pembaiatan, dia mengungkapkan rasa bersyukur karena sudah menjadi bagian warga NU. Dia mengatakan bahwa ikrar tersebut menjadi salah satu dari malam terbaiknya.

Baca Juga: Erick Thohir Primadona NU, Pengamat Nilai PPP Bakal Tinggalkan Sandiaga Uno

"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya," kata Hanan Attaki.

"Karena bagi seorang mukmin, dia dilahirkan dua kali. Pertama jasadnya oleh orangtua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," tuturnya menambahkan.

Hanan Attaki pun menceritakan pengalamannya pada saat melaksanakan Umrah di Tanah Suci. Dia mengaku, selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murobbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan Allah SWT.

"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban," ucapnya.

"Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," ujar Hanan Attaki menambahkan.

Selain itu, dia juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah sudah bertahan 100 tahun lebih.

"Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insya Allah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada Muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," kata Hanan Attaki.

Baca Juga: Sekjen PBNU: Banyak Warga NU Ingin Erick Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

Tengku Hanan Attaki atau yang akrab disapa Ustaz Hanan Attaki (UHA) merupakan pria kelahiran Aceh, 31 Desember 1981. Dia merupakan seorang penceramah.

Hanan Attaki adalah anak kelima dari enam bersaudara. Sejak kecil, dia sudah dekat dengan Al-Qur'an. Bahkan, sering mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an dan menjadi juara.

Hanan Attaki kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir, usai menyelesaikan sekolah di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh. Dia kuliah di jurusan Tafsir Al-Qur'an, Fakultas Ushuluddin Al-Azhar.

Di tengah kesibukannya berkuliah, Hanan Attaki juga aktif di kelompok studi Al-Qur'an dan ilmu-ilmu Islam. Bahkan, dia pernah menjadi pemimpin redaksi buletin Salsabila.

Tidak hanya sampai di situ, Hanan Attaki pun pernah mengisi acara tilawah di beberapa stasiun TV. Pada 2005, dia menjadi qori terbaik Fajar TV, Kairo.

Usai menerima gelar Lc (License) dari Al Azhar, Hanan Attaki kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung bersama istri dan anak-anaknya.***

Sentimen: positif (50%)