AKURAT.CO, Keponakan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Hiariej, Archi Bella memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.

"Saya datang untuk memenuhi panggilan tersangka, dan tentu sebagai warga negara yang baik saya hadir untuk menjalani pemeriksaan ini," ujar Archi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Sementara itu, kuasa hukum Archi, Slamet Yuono, mengatakan masalah kliennya tengah diselesaikan melalui jalur di luar hukum.

baca juga:

Dia mengatakan telah melakukan pendekatan dengan keluarga besar Archi dan Eddy Hiariej.

“Kami sudah melakukan pendekatan karena ini masalah keluarga. Kami sudah pendekatan dengan keluarga besar juga agar perkara bisa diselesaikan dengan baik-baik,” ucapnya.

Slamet berharap penyidik tidak menahan kliennya. Apabila ditahan, kata Slamet, pihaknya akan melaporkan balik Wamenkumham.

“Jadi hal yang menjadi kekhawatiran kami kalau diadakan penahanan, tapi kami berharap kepolisian secara profesional tidak melakukan penahanan ke klien kami. Karena kita tahu semua, siapa pelapor kasus ini dan akan kelihatan, ketika ada penahanan, akan ada masalah,” katanya.

Dalam kasus ini, Archi Bela diduga melakukan pemerasan terhadap seseorang dengan membawa-bawa nama pamannya, Eddy Hiariej.

Archi telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri pada Maret 2023 lalu.[]