Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung
Sejarah Bentukan Gunung Anak Krakatau dan Tsunami 40 Meter
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul 09.20 WIB, Jumat 12 Mei 2023. Adapun, ketinggian kolom abu mencapai 2,5 kilometer.
Gunung Anak Krakatau sendiri merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.
Tak hanya itu, Gunung Anak Krakatau memiliki sejarang panjang berawal dari letusan 'ibunya' Gunung Krakatau beberapa dekade silam.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu hingga 2,5 Kilometer
Gunung Anak Krakatau baru muncul pada 1927 termasuk gunung yang patut diwaspadai.
Letusan pendahulunya, Gunung Krakatau, yang terjadi pada 26-27 Agustus 1883, berdampak hampir di dua per tiga wilayah dunia.
Letusannya bahkan menciptakan tsunami setinggi sekitar 40 meter dan menelan korban jiwa total sebanyak 36.417 orang.
Sementara abunya sampai ke Eropa dan membuat langit berwarna merah.
Baca Juga: Letusan Gunung Krakatau Tahun 535 Ciptakan Selat Sunda
Saksinya adalah seorang seniman Norwegia, Edvard Munch, yang sedang jalan-jalan sore di Ljabrochaussen Road, kota pesisir Christiania.
Munch melukis apa yang dilihatnya itu dalam sosok berkepala plontos dengan kedua tangan sedang memegang wajah, seolah terkesima.
Di belakangnya langit berwarna kemerahan. Lukisan dibuat pada 1893 dan diberi judul “The Scream”.
Warna langitnya kurang lebih sama dengan sketsa-sketsa yang dibuat oleh William Ascroft pada 20 Februari 1892.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Diprediksi Meletus Tahun 2040?
Sentimen: negatif (86.5%)