AKURAT.CO Kecelakaan bus tergulir masuk sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023) menuai perhatian publik hingga viral di media sosial. Bus meluncur tanpa sopir saat sedang diparkir dan dipanasi mesinnya.

Kecelakaan terjadi ketika rombongan hendak perjalanan pulang setelah menginap di kawasan wisata Guci.

Bus tersebut awalnya berada dalam posisi terparkir, lalu meluncur pada jalanan menurun hingga terjatuh masuk ke sungai.

baca juga:

Beredarnya insiden ini disertai dengan isu rem tangan yang ditarik oleh seorang bocah yang sedang bermain dalam di bus. Lantas, apakah isu tersebut benar-benar terjadi?

Fakta kecelakaan bus di guci

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta mengenai kecelakaan bus di kawasan wisata Guci:

1. Sopir turun dan ngobrol di luar

Sopir bus Duta Wisata,Romyani mengatakan bahwa ia sedang memanasi mesin bus yang diparkir tersebut. Setelah menghidupkan mesin bus, kemudian ia turun dari bus dan ngobrol dengan panitia tur.

"Saya memang keluar bus dan ngobrol dengan panitia tur," ujar Romyani, dikutip Kamis (11/5/2023).

2. Rem tangan aktif dan roda diganjal

Sopir bus juga mengaku dirinya sudah mengaktifkan rem tangan serta mengganjal roda bus saat turun. Namun tak disangka, saat ia turun dan mengobrol dengan panitia tur, bus tersebut tiba-tiba meluncur dan masuk ke jurang.

3. Kedalaman jurang 5 meter

Diketahui bahwa jurang tersebut memiliki kedalaman sebesar 5 meter.

4. Tabrak talut dan menyambar tenda warung

Menurut kesaksian warga setempat, saat bus meluncur di jalan berasapal sekitar 100 meter sempat menabrak talut di badan jalan sebanyak tiga kali serta sejumlah objek.

5. Sopir bus diamankan

Sopir bus kini tengah diamankan oleh Kapolres Tegal untuk dimintai keterangan. Saat ini sopir dan kernet masih dalam status saksi.

6. Dua korban tewas

Dari kecelakaan tersebut total ada sekitar 37 penumpang yang sudah menaiki bus tersebut. Sedangkan rombongan ziarah asal Tangerang Selatan tersebut berjumlah 50 orang, terdapat 25 orang luka ringan dan dua orang korban tewas.

Salah satu korban yang mengalami luka berat sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bumijawa. Namun pada Senin (8/5/2023), korban tersebut dikabarkan meninggal dunia.

7. Korban dijemput Walikota Tangsel

Sebagian penumpang bus yang terguling masuk jurang di kawasan wisata Guci dijemput oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

Para korban yang menjalani perawatan di RSUD Soeselo Tegal juga dibesuk oleh keluarga. Rombongan dari Tangerang Selatan ini tiba di Tegal dengan 29 ambulans dan satu mobil jenazah untuk membawa satu korban tewas.

Jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan, sedangkan yang masih harus mendapat perawatan diserahkan kepada pihak RSUD.

8. Bus belum memperpanjang masa berlaku uji berkala 

Berdasarkan data Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (Spionam) milik Kementerian Perhubungan, bus tersebut diketahui menggunakan sasis Hino dengan nomor rangka MJERK8JSKLJN23126 dan nomor mesin J08EUFR14649.

Dalam data tersebut, bus dengan livery merah tersebut ternyata belum memperpanjang Masa Berlaku Uji Berkala yang telah habis pada 21 Maret 2023.

9. Pihak kepolisian masih menindaklanjuti penyebab kecelakaan

Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan bus tersebut karena masih akan dilakukan pendalaman. Penyebab kecelakaan bisa terjadi karena berbagai kemungkinan, seperti kelalaian, kesengajaan ataupun karena kendaraan tersebut.

10. Isu rem tangan ditarik bocah

Para saksi selamat membantah bahwa ada anak kecil yang memainkan rem tangan bus, sehingga bus masuk sungai. Sebab posisi anak-anak sebelum kejadian, duduk di bagian tengah dipangku oleh orang tua mereka masing-masing.[]