Dua Bacaleg dari PDIP dan Nasdem daftar ke KPU Boyolali
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Elshinta.com - KPU Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Kamis (11/5) menerima pendaftaran dua bakal calon legislatif (Bacaleg) dalam Pemilu Legislatif 2024. Masing masing Bacaleg yang diusung dari PDIP dan Nasdem.
Pendaftaran dari PDIP dilakukan secara serentak baik bacaleg tingkat pusat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Pengurus PDIP tiba di kantor KPU D pukul 09.00 WIB dengan menyerahkan dokumen pendaftaran bacaleg 2024, kemudian disusul Partai Nasdem yang datang ke KPU sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Di katakan Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin, hingga saat ini ada tiga partai politik yang sudah mendaftarkan ke KPU. Dari tiga partai tersebut yakni, PKS, PDIP dan Nasdem.
“Dari masing masing parpol yang sudah menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ada tiga, yakni, PKS, PDIP dan Nasdem. Formuler sudah kami periksa dan dinyatakan lengkap,” kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ali Fachrudin di Kantor KPU Boyolali, Kamis (11/5) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.
Ali mengutarakan, menurut informasi dari masing masing parpol, mereka secara serentak akan mendaftarkan pada 12 Mei 2023. “Kami dapat informasi dari masing masing parpol yang belum mendaftar parpol ke KPU pada tanggal 12 Mei. Dan kami juga sudah umumkan jadwalnya 1 sampai 14 Mei 2023,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta saat ditemui di KPU mengatakan, sesuai kuota kursi yang berada di Kabupaten Boyolali PDIP mendaftarkan sebanyak 50 bacaleg baik laki laki maupun kuota perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil).
“Kita full, 50 kursi penuh semua. Jadi masing masing dapil kita dapat memenuhi termasuk kuata perempuan. Bacaleg perempuan kita 35 sampai 37 persen atau sekitar 25 untuk perempuannya,” jelas dia.
Dalam pencalonan legislatif mendatang, kata dia, PDIP menargetkan 40 kursi dari daerah pemilihan. “Jadi ada tambahan lima kursi, dari 35 kita akan sabet 5 kursi, jadi menjadi 40 kursi itu target kami,” kata Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Dari jumlah bacaleg yang tersebar di seluruh Boyolali tersebut, PDIP memiliki bacaleg termuda dan milenial berusia 21 tahun dari Dapil I yakni, Muhammad Shoma Paryadi.
“Ya, ada bacaleg termuda yaitu, Muhammad Shoma Dapil I dan Atika dari Dapil IV Simo,” kata dia.
Salah satu bacaleg termuda dari PDI Perjuangan, Muhammad Shoma (21) mengatakan, bahwa dengan semangat generasi muda, dapat ikut menyuarakan aspirasi masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Boyolali.
“Karena itu harapan saya dengan adanya pencalegan ini bisa menjadi representasi atau perwakilan dari teman teman generasi milenial maupun generasi untuk mewakilkan suara mereka kelak,” katanya.
Sedangkan partai Nasdem mengajukan bacaleg ke KPU sebanyak 50 dari lima dapil.
Sentimen: positif (93.8%)