PIKIRAN RAKYAT - Kasus penemuan mayat korban mutilasi dan dicor menggunakan semen di daerah Semarang akhirnya berhasil terungkap oleh polisi. Ternyata pelaku memiliki nama Muhammad Husein Bin Madhab Narsidi.

Husein ditangkap oleh tim Gabungan Resmob Polrestabes Semarang pada 9 Mei 2023. Ia ditangkap di Jl. Merden-Kalimendong, Kopen, Pucungbedug, Banjarnegara.

Terkait aksinya, Husein menceritakan bagaimana ia membunuh sang korban. Yang lebih menakutkan adalah ketika Husein ditanyai tentang perbuatannya.

Baca Juga: Imbas Rusaknya Aplikasi BSI Mobile, BBM Pertamina di Aceh Terancam 'Habis'

Husein mengaku puas setelah berhasil membunuh dan mengecor korban. Tak hanya itu, ia juga mengaku tidak menyesal ketika melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Hal ini diketahui dari pengakuan pelaku saat konferensi pers diadakan Polrestabes Semarang pada Rabu, 10 Mei 2023. Dalam konferensi pers, dihadirkan Husein yang kini sudah menggunakan baju tahanan.

Sejumlah wartawan menanyakan apakah pelaku puas setelah menghabisi korbannya.

"Puas," kata Husein sambil tetap duduk santai dengan posisi kaki dililit perban.

Baca Juga: Hasil MLBB SEA Games 2023 Putri: Indonesia Kalahkan Tuan Rumah Kamboja, Chell jadi MVP

Ada lagi sejumlah wartawan lain menanyakan bagaimana penyesalan dari Husein. Mengejutkannya ia menjawab tak menyesal setelah lakukan aksi tersebut.

"Ga (ga nyesel)," katanya lagi.

Polisi menjelaskan bagaimana kronologi pembunuhan itu terjadi. Menurut polisi, awalnya pelaku melakukan pembunuhan dengan menusuk muka korban dengan linggis sebanyak 2 kali.

Kemudian, tubuh korban dimutilasi hingga bagian kepala, tangan, dan lainnya terpisah.

Baca Juga: Toyota Yaris Terbaru Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp326 Juta

Kemudian si pelaku membawa tubuh korban ke samping Depo Air. Setelah itu jasad disembunyikan dengan cara dicor oleh adukan semen.

Polisi juga menyebutkan motif jahat pembunuhan tersebut. Pelaku diduga sakit hati karena perlakuan korban yang kerap memukul dan memaki si pelaku. Bahkan korban disebut pelaku pernah menyulutnya dengan rokok.***