Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Aksi mencopot jaket partai Hanura dilakukan sejumlah pengurus DPC Partai Hanura Kota Malang, Jawa Timur. Aksi ini dilakukan setelah parpol bernomor 10 menyerahkan 45 bacaleg DPRD Kota Malang di kantor KPU Kota Malang.

“Mulai hari ini, kami pengurus DPC Hanura Kota Malang mengundurkan diri,” kata Ketua DPC Hanura, Ahmad Ilma Gama bersama lima pengurus DPC Partai Hanura Kota Malang.

Ditambahkan Ahmad Ilma Gama, mundurnya para pengurus adalah karena konflik internal di Partai Hanura.

“ Alasan kami mundur karena ada dinamika  internal yang mengharuskan kami untuk bersikap meninggalkan partai dan kami tidak bergabung dengan partai lain karena ini langkah terakhir politik formal di Kota Malang, tapi akan ada proses politik yang lain dan selanjutnya kepengurusan diserahkan ke DPD yang menentukan dan ini sudah final dilakukan,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Rabu (10/5).

Sementara itu, pihak KPU Kota Malang belum secara resmi menerima surat pengunduran diri pengurus DPC Partai Hanura kota Malang.

“Belum kita tidak terima karena perihal itu keputusan dari DPP partai yang bersangkutan .Saat ini kami hanya melayani Parpol dalam pengajuan Bacaleg dalam pemilu 2024 mendatang,” singkat Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas.