Sentimen
Negatif (99%)
10 Mei 2023 : 19.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karangasem, Yogyakarta

Dr. Sulianti Saraso Jadi Google Doodle Hari Ini 10 Mei 2023, Pejuang Kemerdekaan yang Bergerilya dan Dipenjara

10 Mei 2023 : 19.13 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Dr. Sulianti Saraso Jadi Google Doodle Hari Ini 10 Mei 2023, Pejuang Kemerdekaan yang Bergerilya dan Dipenjara

PIKIRAN RAKYAT – Profesor Dokter Sulianti Saraso menjadi wajah Google Doodle hari ini, 10 Mei 2023. Peran dan jasanya bukan hanya menyangkut dunia kesehatan, namun juga terkait kemerdekaan Indonesia.

Pasalnya, sebelum bangsa ini merdeka, perempuan yang kerap disapa Julie itu terjun sebagai dokter perjuangan. Dia menjaga dan mengurusi kesehatan para pejuang, salah satunya dengan mengirimkan obat-obatan ke kantung-kantung gerilyawan republik di medan pertempuran.

Dia juga aktif dalam perannya sebagai salah satu delegasi Konferensi Perempuan se-Asia, menuntut pengakuan dunia internasional atas kemerdekaan Tanah Air.

Tak hanya itu, ketika pasukan militer penjajajahan belanda, NICA menyerbu dan menduduki Yogyakarta pada Desember 1948, Sulianti termasuk ke dalam daftar panjang para pejuang. Bahkan, atas gerakan-gerakannya di masa itu, ia sempat ditangkap dan dibui selama 2 bulan di penjara Belanda.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Prof. Dr. Sulianti Saroso, Mirip Aktivis ketimbang Birokrat

Masa revolusi berlalu, Sulianti mulai berkarier di Kementerian Kesehatan. Seiring jam terbang makin tinggi, ia lalu meraih beasiswa dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk belajar tentang tata kelola kesehatan ibu dan anak di beberapa negara Eropa, terutama Inggris.

Hasil pengalaman dan jenjang pendidikannya, jelang masa pensiun di pertengahan 1970-an, Sulianti aktif sebagai konsultan untuk lembaga internasional WHO dan Unicef.

Dilansir dari Indonesia.go.id, perempuan yang namanya abadi sebagai nama Rumah Sakit Pusat Infeksi RI itu dikenal lebih menyukai dunia penelitian dan kebijakan kesehatan. Hal itu disampaikan putri Sulianti, Dita Saroso.

Baca Juga: Kondisi Terkini Dokter Wayan, Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai yang Viral

''Ibu itu hampir-hampir tak pernah menyuntik orang atau menulis resep,'' ucapnya mengenang sang ibu, seperti dikutip dari Indonesia.go.id, Rabu, 10 Mei 2023.

Perkara praktik tidak menafikan jasa Sulianti bagi kesehatan masyarakat di zamannya. Selain menjadi dokter wanita di tengah dominasi laki-laki pada tahun-tahun tersebut, Sulianti Saroso juga mengukir namanya dalam batu sejarah sebagai pakar kesehatan paling signifikan pada masanya.

Profil dan Karier Sulianti Saroso

Dilansir dari Indonesia.go.id, Sulianti Saroso lahir 10 Mei 1917 di Karangasem, Bali. Perempuan tersebut merupakan anak kedua dari keluarga dokter M Sulaiman.

Lahir dan tumbuh dengan kedua orangtua yang berprofesi sebagai dokter, Sulianti melanjutkan keberlangsungan karier ayah dan ibunya sebagai abdi kesehatan. Sejak kecil ia kerap berpindah-pindah tempat tinggal lantaran harus mengikuti tempat penugasan ayahnya.

Di antara jasa-jasa Sulianti Saroso ialah perjuangan mempromosikan kesehatan ibu hamil dan keluarga, hingga menjadi pelopor untuk menggalakkan Indonesia bebas dari cacar.

Terkait ide program Keluarga Berencana (KB) miliknya, Sulianti sempat membuat gaduh lantaran adanya penolakan dari sejumlah pihak seperti, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Yogyakarta yang melibatkan para dokter serta pimpinan organisasi keagamaan. Isu itu padam sendiri seiring Sulianti yang semakin aktif di Kementerian Kesehatan.***

Sentimen: negatif (99.5%)