Sentimen
Jadi Penyangga IKN, Pemkot Balikpapan Kucurkan Rp15 M Demi Percantik Kota
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO, Sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemkot Balikpapan mulai mempercantik wajah kota dengan fokus membangun ruang terbuka hijau (RTH).
Program itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2021-2026. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, Murni menjelaskan hal tersebut.
“Karena, kita akan menjadi beranda IKN, jadi harus tampak cantik juga. Kita coba menambah ruang terbuka hijau, pelan-pelan dan bertahap,” kata Murni, Rabu (10/5/2023).
baca juga:
Program pengembangan dan pembangunan taman ini akan diwujudkan pada dua titik pengerjaan. Pertama, peningkatan Taman Tiga Generasi. Kedua, pembangunan taman publik yang berada di belakang Gedung Kesenian Balikpapan dengan konsep Kawasan Olahraga Terpadu (KOT).
“Eksekusinya di tahun (2023) ini, kita sedang meningkatkan Taman Tiga Generasi dan membangun taman yang di belakang Gedung Kesenian,” paparnya.
Adapun, lahan yang akan dibangunkan taman KOT tersebut mencapai seluas 12 hektare. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan sedang melakukan kajian terkait Detail Engineering Design (DED) taman tersebut.
“Tahun 2023 harusnya sudah dieksekusi, akhir tahun seharusnya sudah kelihatan tamannya,” sebutnya.
Lebih rinci, ia menyebut taman KOT tersebut terbagi menjadi beberapa bagian dengan konsep yang berbeda-beda. Tentunya, memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri di setiap bagiannya.
“Ada tiga trap yang kosong itu, paling bawah itu kuda. Kemudian, baseball (trap kedua) dan paling atas tempat kendaraan (dinas) kita yang rusak-rusak itu akan kita pindah,” terangnya.
Dengan total anggaran mencapai Rp15 Miliar, harapannya, program ini akan rampung pada akhir tahun 2023 ini.
“Total sekitar Rp15 Miliar. Peningkatan Taman Tiga Generasi sekitar Rp4 Miliar lebih dan taman KOT di belakang Gedung Kesenian sekitar Rp9 Miliar,” tutupnya.
Sentimen: positif (93.8%)