Sentimen
Positif (99%)
10 Mei 2023 : 17.03
Tokoh Terkait

Prof. Dr. Sulianti Saroso Lahirkan Gagasan Baru bagi Dunia Kesehatan Indonesia

10 Mei 2023 : 17.03 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prof. Dr. Sulianti Saroso Lahirkan Gagasan Baru bagi Dunia Kesehatan Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Mengenang ulang tahun Prof. Dr. Sulianti Saroso ke 106, Google memberikan apresiasi dengan menjadikan sosok Prof. Dr. Sulianti Saroso dalam Google doodle hari ini, Rabu 10 Mei 2023.

Lahir dari keluarga dokter, Sulianti Saroso mengabdikan diri untuk ikut terjun di dunia kesehatan. Tak main-main, pengabdian Prof. Dr. Sulianti Saroso bahkan berhasil melahirkan gagasan-gagasan baru di dunia kesehatan Indonesia.

Prof. Dr. Sulianti Saroso berjasa dalam memperjuangkan kesehatan ibu hamil, keluarga, hingga menjadi pelopor untuk menggalakkan Indonesia bebas dari cacar.

Dalam catatan sejarah kebijakan bidang kesehatan di Indonesia, Prof. Dr. Sulianti Saroso, MPH, PhD, adalah nama penting untuk setidaknya dua urusan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, serta keluarga berencana (KB).

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Realisasikan Hampir 70 Persen RPJMD Saat Jadi Gubernur Jakarta

Namun dibalik profesinya sebagai dokter, ada fakta menarik dari Prof. Dr. Sulianti Saroso.

Selama bertugas Prof. Dr. Sulianti Saroso hanya berfokus pada penelitian dan perancang kebijakan kesehatan, serta tidak tertarik menjadi dokter praktek.

Tak heran selama menjadi dokter, dia tak pernah menyuntik orang maupun menulis resep.

"Ibu itu hampir-hampir tak pernah menyuntik orang atau menulis resep," kata sang putri, Dita Saroso.

Prof. Dr. Sulianti Saroso juga tidak membuka praktek pribadi, semasa hidupnya sang dokter hanya ingin mengedukasi masyarakat soal pentingnya kesehatan di kalangan ibu hamil dan keluarga.

Baca Juga: Bupati Jeje Ingin Selesaikan Kasus Guru ASN Baik-baik, Berharap Tak Mengundurkan Diri

Filosofinya sebagai dokter bukan sebatas mengobati pasien, melainkan membuat masyarakat (terutama kalangan menengah ke bawah) hidup sehat, sejahtera, dan bahagia.

"Ibu itu lebih sebagai dokternya masyarakat," kata Dita Saroso menambahkan.

Lebih lanjut, diceritakan sang putri, Prof. Dr. Sulianti Saroso selalu fokus pada gagasan-gagasannya tentang pengendalian penyakit menular, KB, dan kesehatan ibu serta anak.

Meski memiliki kepedulian besar tentang KB, menurut Dita Saroso, ibunya tak sempat turut terlibat dalam eksekusinya.

"Sepanjang yang saya ingat, Ibu tak pernah masuk BKKBN," ujar Dita Saroso seperti dikutip dari Indonesia.go.id.

Di pengujung kariernya, Sulianti lebih banyak menekuni bidang yang sesuai dengan kompetensi akademiknya, yakni penyakit menular.***

Sentimen: positif (99.6%)