Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Tanjung Priok, Kepulauan Seribu
Tokoh Terkait
Sejarah Berdirinya RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta yang Telah Beroperasi Sejak 1994
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Google Doodle hari ini, Rabu, 10 Mei 2023 sedang memperingati sosok Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso. Sulianti Saroso merupakan salah satu dokter pertama wanita yang berjasa bagi Tanah Air.
Ia juga merupakan sosok di balik berdirinya Rumah Sakit (RS) Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta. Diketahui, Sulianti Saroso terus mengawal ide untuk mengembangkan RS Karantina Tanjung Priok menjadi RS Pusat Infeksi yang dilengkapi teknologi terbaru, dan sumber daya manusia yang memadai.
Ide itu bertujuan agar rumah sakit tersebut dapat menjadi tempat rujukan dan lembaga pendidikan serta pelatihan. Namun, ketika ide itu akan direalisasikan, Sulianti Saroso terlebih dahulu meninggal dunia pada 1991. Oleh karena hal tersebut, namanya pun ditetapkan sebagai nama rumah sakit.
Sejarah lengkap
Berdirinya RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Station Karantina di Pulau Onrust Kuiper, Kepulauan Seribu, Jakarta, dengan rincian sejarahnya sebagai berikut ini, sesuai data yang didapatkan Pikiran-Rakyat.com dari website Kementerian Keuangan;
Baca Juga: Putri Nikita Mirzani Jawab Isu Hubungan Terlarang dengan Antonio Dedola
- Tahun 1958
Station Karantina dipindahkan ke Tanjung Priok. Pada saat itu, fungsinya adalah untuk menampung penderita cacar dari Jakarta dan sekitarnya.
- Tahun 1978
Setelah Indonesia dinyatakan bebas cacar pada tahun 1972, Station Karantina tersebut berubah menjadi RS Karantina yang dalam menjalankan tugasnya berada di bawah Direktorat Jenderal P4M, Depkes RI.
- Tanggal 17 Juni 1992
Seiring bertambahnya tugas dan fungsi, pembangunan RSPI pun dimulai dengan peletakkan batu pertama oleh Menteri Kesehatan pada saat itu, Dr. Adhyatma MPH di lokasi yang baru.
- Tanggal 24 September 1993
Pembangunan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso dinyatakan telah selesai. Pada 1 Desember 1993, kegiatan pelayanan pasien dari RS Karantina pun mulai dipindahkan ke lokasi baru.
Baca Juga: Lumpur Panas Sembur Lab Ponpes di Kalimantan Barat, Dampak Pengeboran 40 M demi Air Bersih
- Tanggal 1994
a. 1 Januari: RSPI mulai dibuka untuk umum, dan RS Karantina pun ditutup.
b. 20 Januari: RSPI-SS ditetapkan sebagai unit organik Depkes yang memiliki tanggung jawab langsung ke Ditjen PPM dan PLP, Depkes RI.
c. 1 April: Peresmian RSPI-SS oleh Menteri Kesehatan, Prof. Dr. Sujudi, dengan disaksikan oleh Dubes Jepang, dan Gubernur DKI Jakarta pada saat itu.
Sebagai informasi, pada 9 Juni 2017, RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso telah ditetapkan menjadi rumah sakit khusus kelas A. Hal tersebut diketahui berdasarkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi penanaman modal No. 7/1/10/KES/PMDN/2017 tentang izin operasional.***
Sentimen: negatif (96.2%)