Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kasus: kebakaran
Perhatikan! Berikut Komponen KWH Meter Pascabayar Dan Prabayar Beserta Fungsinya
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Listrik merupakan kebutuhan bagi setiap orang, maka penting untuk mengetahui komponen-komponen kWh meter, baik versi pascabayar maupun prabayar.
KWh meter merupakan alat ukur listrik yang digunakan khusus untuk pengukuran daya listrik yang terpakai oleh beban listrik tiap satuan jam.
Alat ini digunakan untuk menghitung daya penggunaan listrik setiap bulan dan akan menentukan besar pembayaran listrik setiap bulannya.
baca juga:
Komponen kWh meter yang utama meliputi kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium dan magnet permanen.
Komponen kWh Meter
Terdapat perbedaan antara komponen kWh meter pascabayar dan kWh meter prabayar. Setiap komponen tentunya memiliki fungsinya masing-masing.
Dikutip dari akun Instagram @pln_id, Selasa (9/5/2023), berikut komponen-komponen kWh meter beserta fungsinya:
Komponen KWH meter pascabayar
kWh meter pascabayar. (Twitter/@ninungung)Sebagai petunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan oleh pelanggan.
Indikator yang menandakan keadaan tertntu pada KWH meter.
Berisi spesifikasi teknis dan tipe KWH meter serta pabrikan yang memproduksi.
Miniatur circuit breaker (MCB)
Alat untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran.
Segel dari bahan metrologi yang diikatkan pada alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya berbentuk logo metrologi.
Penutup untuk melindungi terminal KWH meter yang disegel PLN
Berisi nomor ID pelanggan yang digunakan untuk pembayaran rekening listrik.
Komponen kWh meter prabayar
kWh meter prabayar. (Riftom Info)Menampilkan berbagai informasi pada kWh meter.
Indikator yang menandakan keadaan tertentu pada kWh meter.
Berisi spesifikasi teknis dan tipe kWh meter, serta pabrikan yang memproduksi.
Nomor pelanggan yang digunakan untuk membeli token listrik.
Miniatur circuit breaker (MCB)
Alat untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran.
Terminal komunikasi meter yang dapat digunakan petugas PLN untuk melakukan unduh data yang tersimpan di dalam memori kWh meter.
Tombol untuk melakukan perintah dengan memasukkan kode tertentu pada kWh meter.
Segel dari badan metrologi yang diikatkan pada alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya berbentuk logo metrologi.
Penutup untuk melindungi terminal kWh meter yang disegel PLN.
Sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, pelanggan atau pihak lainnya dilarang membuka, merusak, mengubah atau memindahkan peralatan listrik milik PLN seperti kWh meter, tiang, kabel dan lainnya.
Jangan sekali-kali membuka segel listrik karena alat pengukur termasuk aset pada PLN yang harus dirawat pelanggan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar instalasi listrik tetap aman, legal dan tidak terjadi korsleting atau kebakaran.
Sentimen: positif (99.9%)