AYOBOGOR.COM-- Bima Arya menegaskan jika pembangunan ulang Jembatan Otista agar bisa dilintasi oleh moda transportasi trem di masa depan.

Sepekan Jembatan Otista ditutup untuk revitalisasi, kini pengerjaan telah pada sampai pembongkaran aspal.

Menjawab pertanyaan dari warga masyarakat mengapa tidak ditambah bagian kanan dan kiri jembatan saja, Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan jawaban.

Baca Juga: Video Ratusan Kilogram Cabai Dibuang ke Parit karena Harga Anjlok Viral, Netizen: Padahal Dijadiin Sambel

Melalui unggahan di akun media sosial Instagramnya, di @bimaaryasugiarto, Minggu (7/5/2023), walikota Bogor memberi alasan mengapa Jembatan Otista harus dibongkar total.

Alasan pertama menurut Bima Arya adalah agar bisa menampung volume kendaraan dalam jumlah banyak, sehingga tidak terjadi kemacetan.

Kedua, menurut suami Yane Adrian itu agar jembatan bisa dilalui moda transportasi trem di masa depan.

Baca Juga: FULL SENYUM! 4 Bansos Bulan Mei 2023 Cair Lagi Mulai Hari Ini Ada Apa Saja?

"Jadi kalau dibongkar total maka strukturnya akan lebih kuat dan akan lebih nyambung ke semua," terang Bima Arya.

"Untuk bisa dilintasi trem di masa depan," sambungnya.

Jembatan Otista nantinya setelah revitalisasi ini akan mengalami pelebaran menjadi 22 meter dan panjang 50 meter.

Baca Juga: Akhirnya! Bansos BPNT dan PKH Tahap 2 Cair Berbarengan bagi KPM Ini, Sudah Terima Surat Undangan?

Diketahui pula jika jembatan yang berada di jalur sistem satu arah (SSA) itu dibangun pertama kali pada sekitar tahun 1920an.