AKURAT.CO Jasa Raharja menyatakan bahwa seluruh korban kecelakaan bus yang terjun ke jurang di area Objek Wisata Desa Guci, Tegal, Jawa Tengah, baik mengalami luka maupun meninggal dunia akan mendapatkan santunan.

"Untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja akan menyerahkan santunan sebagai perlindungan dasar sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada ahli waris yang sah. Sementara, untuk korban luka-luka kami telah memberikan jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit sampai maksimal Rp20 juta," jelas Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, melalui keterangan resmi, Senin (8/5/2023).

Dia mengatakan, santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sekaligus salah satu wujud manifestasi kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.

baca juga:

"Sesaat setelah mendapat informasi, petugas kami langsung berkoordinasi dengan unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Tegal dan melakukan pendataan korban serta penjaminan ke RSUD Soesilo, Slawi," ujar Dewi.

Atas musibah tersebut, Jasa Raharja mengimbau kepada masyarakat dan awak angkutan umum agar senantiasa waspada.

"Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Untuk korban yang masih dalam perawatan, kami doakan semoga lekas sembuh," demikian Dewi.

Kecelakaan bus yang membawa sekitar 50 penumpang jemaah ziarah masuk ke jurang sekitar pukul 09.00 WIB saat kendaraan dalam keadaan mesin menyala dan diganjal, Minggu (7/5/2023).

Ketika itu para penumpang sudah masuk ke dalam bus namun sang sopir belum berada di balik kemudi.

Akibat musibah tersebut, satu korban meninggal dunia dan 16 orang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dievakuasi dan menjalani di RSUD Soesilo, Slawi.