Niat Hati Sindir Lampung, Bima Malah Kena Ocehan Netizen Karena Disangka Sindir Orang Nomor Satu di Indonesia Minggu, 07/05/2023, 16:44 WIB
Wartaekonomi.co.id
Jenis Media: News

Warta Ekonomi, Jakarta -
Bima Yudho atau Awbimax masih menjadi sorotan warganet pasca mengkritik pejabat Provinsi Lampung. Kali ini dirinya menyindir kedatangan Presiden Jokowi untuk memantau kondisi Lampung.
Dilihat dari akun Instagram @Lambe_turah, Bima menyinggung momen mobil Presiden Jokowi tersangkut karena rusaknya jalan di Lampung. Dia pun menyalahkan karena Presiden Jokowi menggunakan mobil mercy.
"Mobilnya pak Jokowi ke sangkut di Lampung. Lagi ke Lampung bawa Mercy, harusnya bawanya fortuner. Kalau gak KL300 sekalian muat beras," sindirnya.
Baca Juga: Bima Lagi-lagi Viral! Kini Gegara Sarankan Jokowi Ngampas Beras Usai Jadi Presiden, Netizen Malah Emosi: Miskin Adab!
Selain itu dirinya juga menyarankan agar Presiden Jokowi bisa menjadi pedagang pasca pensiun. Bima pun menyinggung soal orang tuanya yang juga mau pensiun.
Bima menyarankan agar Presiden Jokowi membuat group WA dengan keluarganya. Sehingga bisa tahu kegiatan di Lampung.
"Kan bentar lagi kelar jadi presiden mendingan dagang ampas jagung ampas beras. Sama si Juli kan dia juga mau pensiun," pungkasnya.
Baca Juga: Kritik Gubernur Lampung, Bima Girang Melihat Jokowi Turun: Dia Enggak Mungkin Dipilih Lagi
Warganet yang membaca komentar Bima pun menganggapinya dengan hujatan. Bagi masyarakat Bima lama-lama mulai tidak punya etika.
"Lama-lama bakal kena juga kayaknya nih bocah," ucap @iswanxxx.
"Eh ini kan dia sarkas ya? Ke Lampung jangan naik mercy, percuma" Iya gak sih?" tanya @ecaxxx.
"Kuliah luar negeri atituted nol," tegas @delanxxx.
Baca Juga: Miris! Jokowi Ikut Campur Urusan Pilpres, Loyalis Anies: Bukan Saja Tidak Pantas, Bahkan Menurunkan Marwah Presiden
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitriyani
Sentimen: negatif (98.8%)