PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial aksi arogan seorang pengendara mobil berpelat dinas polisi memukuli driver taksi online di Tol Tomang, Jakarta Barat. Pria tersebut tampak marah-marah sambil memegang sebuah pistol di tangan sebelah kananya.

Peristiwa terjadi saat kondisi tol dalam kota (exit Tol Tomang) dipadati kendaraan. Pengemudi taksi online itu diduga mengambil jalur kanan untuk menyalip mobil berpelat polisi yang ada di depannya.

Diduga tak terima, pengendara mobil dinas itu naik pitam kemudian segera turun menghampiri korban dengan berapi-api. Dia melontarkan beberapa perkataan kotor disusul bogem mentah ke arah wajah driver taksi online.

"Apa anj*** udah motong gua nggak ada sorry sorry nya, lu baek baek nge***t," katanya.

Baca Juga: ROG Strix G16, Lebih Dingin dan Semakin Powerful untuk yang Berjiwa Gamers

Selain melakukan aksi kekerasan, 'Bang Jago' juga mencatat pelat milik driver taksi online seraya melayangkan ancaman akan menyelidiki identitas korban dan mendatanginya setelah kejadian berlalu.

"Gua catet pelat lo gua cari lo an***, nge***," katanya.

Masih terbakar emosi, pengendara mobil berpelat polisi itu menantang korban dengan mendobrak-dobrak pintu depan taksi serta memintanya untuk keluar. Tantangan itu dibalas oleh driver taksi online dengan perkataan satire yang membuat pelaku semakin tersundut.

"Nggak terima? sini turun!," katanya.

Aksi ribut di ruas jalan tol ini membuat penumpang taksi online ketakutan hingga mengeluarkan suara gemetar. Sambil merekam, penumpang meminta agar driver taksi online berhenti menjawab agar situasi dapat mereda.

Baca Juga: Lowongan Kerja Kementerian Kesehatan Mei 2023: Posisi yang Tersedia, Syarat hingga Dokumen Wajib

"Pak sudah pak, pak tolong," katanya.

Di sisi lain, saat pengendara lain bertanya tentang apa yang terjadi di ruas jalan tol tersebut, driver taksi online mengadu pada orang di sekitarnya bahwa yang bersangkutan membawa senjata api.

"Bawa senjata pak bawa pistol jagoan," ujar sang driver.

Detik-detik menenganggkan di exit Tol Tomang itu terekam jelas dari kamera penumpang taksi online dan viral di media sosial. Tak sedikit netizen menyesalkan tindakan arogan yang dilakukan oleh pengendara mobil berpelat dinas polisi itu.

Baca Juga: Sebut Aksi Antonio Dedola Bongkar Kebenaran Demi Nama Baik, Nikita Mirzani: Tidak Akan Saya Balas

"Kendaraan dinas dilarang digunakan saat di luar jam dinas. Kalopun sedang dinas, wajib berpenampilan sesuai ketentuan dinas. Jadi bukan pake baju casual macam di video. Dari situ ybs udah salah, pun arogan dan mengeluarkan senjata," ujar pemilik akun @Tirta Armadinata.

"Gila ya, gak ada harga dirinya banget kita jadi masyarakat biasa. Boro-boro dapet perlindungan deh, yang harusnya melindungi masyarakat aja kayak gini. Terus buat apa todong-todongan pake pistol gitu, mau nunjukkin relasi kuasa di tatanan masyarakat ya?," ucap pemilik akun @Bintaangpradana.

"Template. pola yang sama, selalu saja seperti itu repetisi yang membosankan," ucap pemilik akun @SenaAditya16.***