Sentimen
Negatif (99%)
6 Mei 2023 : 05.07
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bogor, Garut, Susukan

Banjir Bogor: 10.294 Penduduk Kena Dampak, 1.893 Rumah di Dua Kecamatan Terendam

6 Mei 2023 : 05.07 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Banjir Bogor: 10.294 Penduduk Kena Dampak, 1.893 Rumah di Dua Kecamatan Terendam

PIKIRAN RAKYAT – Bogor didera banjir akibat hujan deras pada Rabu, 3 Mei 2023, sejak petang hingga malam hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 1.893 rumah di dua kecamatan terendam air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menjelaskan, akibat genangan air di 1.893 rumah, 2.592 KK dengan total 10.294 jiwa ikut kena dampaknya.

"Bukan hanya rumah, akses jalan warga juga sempat tergenang, karena ketinggian banjir sekitar 50-60 centimeter," ucap Aris, di Bogor, Kamis, 4 April 2023.

Aris melanjutkan, bencana banjir ini terjadi di tiga titik lokasi, antara lain Desa Waringin Jaya, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, dan Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.

Baca Juga: Sodomi Bocah SD, Remaja Kembar di Garut Diringkus Polisi

Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri dilaporkan menjadi titik di mana rumah terdampak banjir paling banyak berada. Aris memastikan banjir kini telah surut alias tidak berlangsung terlalu lama.

Sebelumnya diwartakan, Pelaksana tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan sudah menetapkan status  tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor kena kepungan bencana banjir, pada Senin, 24 April lalu.

Kala itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pergeseran tanah yang terjadi di 15 desa dalam sehari.

7 desa terkena imbas bencana, di antaranya Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng, Desa Kalongliud Kecamatan Nanggung, Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya, Desa Bojong Kecamatan Tenjo. Lalu ada Kecamatan Jasinga, dengan tiga titik banjir yaitu Desa Kalongsawah, Koleang, dan Sipak.

Baca Juga: Jubir Kemenkes: Masyarakat Jangan Lengah, Perketat Kembali Protokol Kesehatan

Untuk tanah longsor, bencananya terjadi di tujuh desa, yaitu Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Desa Cidudeg Kecamatan Cigudeg, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Desa Kalongliud dan Desa Pangkaljaya Kecamatan Nanggung, serta Desa Urug dan Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya.

Adapun bencana angin kencang terjadi di tiga desa yaitu, Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong, serta Desa Cidudeg, dan Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg. Sementara bencana alam pergeseran tanah terjadi di Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam berbagai bencana alam tersebut. Namun demikian sebanyak 110 jiwa terkena dampaknya, sedang 77 bangunan rusak ringan, 13 bangunan rusak sedang, hingga 3 bangunan rusak berat. ***

Sentimen: negatif (99.2%)