Sentimen
Soal Safari Politik Cak Imin, Adian: Selama untuk Kebaikan Tak Masalah
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Wakil Koordinator Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu mengomentari safari politik yang dilakukan oleh para ketua umum partai politik. Termasuk yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Cak Imin, sapaan karib Muhaimin diketahui telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
Adian Napitupulu Sebut Tidak Pernah Mengejek Prabowo, Hanya Mengungkap Fakta
Adian tak mempersoalkan pertemuan yang disebut dilakukan Cak Imin dalam rangka mewujudkan Koalisi Besar dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Enggak apa-apa, biarin aja. Di republik ini siapapun bertemu siapapun, ngga masalah,” kata Adian ditemui di Graha Pena 98, Jakarta, Kamis (4/5).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini menilai, pertemuan antar ketum parpol merupakan hal yang lumrah dilakukan, terlebih menjelang Pemilu 2024.
“Dan kemarin partai ini ketemu partai ini, ya ngga apa-apa. Besok yang kemarin ketemuan, ketemu partai lain, ya ngga apa-apa juga. Emang mau diapain? Selama mereka berangkat dari tujuan baik untuk kebaikan kita bersama, ngga masalah,” tegas Adian.
Baca Juga:
Adian Napitupulu Beberkan 8 Kriteria Capres 2024
“Tetaplah berangkat bahwa pertemuan demi pertemuan itu memang untuk membicarakan hal baik buat bangsa. Saya melihatnya seperti itu,” imbuh Sekjen Pena 98 ini.
Sebelumnya, Cak Imin bertemu dengan Airlangga dan AHY pada hari yang sama, yaitu Rabu (3/5) kemarin.
Cak Imin dan Airlangga diketahui telah bersepakat membentuk Koalisi Inti untuk menjembatani pembentukan Koalisi Besar.
Koalisi Inti ini akan melobi partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) serta di Koalisi Perubahan untuk bergabung di Koalisi Besar. (Pon)
Baca Juga:
Adian Napitupulu Menang Telak dari Erick Thohir di Polling Capres
Sentimen: positif (92.8%)