Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Jati
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Jalan Rusak Parah di Lampung Makan Banyak Korban, Warga: 2 Tahunan Lebih, Belum Ada Perbaikan
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Darman Maunsong, warga Jati Agung, Lampung Selatan, mengeluh karena Jalan Terusan Ryacudu, Lampung, rusak parah. Menurutnya, jalan tersebut belum diperbaiki kendati telah lama rusak.
"Jalan di Terusan Ryacudu sudah rusak parah sejak lama, sekira dua tahunan lebih, belum ada perbaikan sama sekali," tutur dia di Lampung Selatan, Kamis 4 Mei 2023.
Dia berharap, Jokowi mengecek langsung jalan rusak parah dan memerintahkan pemerintah daerah maupun jajarannya segera memperbaikinya.
"Harapannya lebih bagus lagi jalannya, apalagi ini dekat pintu tol, lucu saja kalau rusak seperti kubangan kalau hujan datang, bahkan sudah banyak korban kecelakaan di sini," ujar Darman seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Peta Politik Calon Alternatif Gubernur Jawa Barat 2024 jika Ridwan Kamil Melaju ke Pusat
Presiden Jokowi dijadwalkan akan memastikan jalan rusak di Provinsi Lampung yang viral belakangan ini. Berdasarkan jadwal, dia akan melakukan pengecekan tersebut pada hari ini, Jumat 5 Mei 2023.
Dia menerangkan, pihaknya telah mengumpulkan data-data jalan yang rusak.
"Jadi ini kita baru mengumpulkan data-data jalan-jalan kabupaten-kota, jalan provinsi yang rusak parah karena anggaran yang ada tidak banyak diarahkan kepada infrastruktur," kata Jokowi di Jakarta Pusat, Kamis, seperti dilansir dari PMJ News.
Menurutnya, infrastruktur merupakan hal yang sangat penting, lantaran menyangkut dengan mobilitas.
Baca Juga: Timbunan Sampah Cemari Lingkungan di Pusat Keramaian Dayeuhkolot Bandung
"Begitu jalan rusak apalagi jalan produksi akan mengganggu yang namanya mobilitas orang, barang, biaya logistik akan naik," ujar Jokowi.
"Ini kita harus tau manfaat infrastruktur ada di situ," tuturnya lagi.
Jalan rusak di Lampung
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Jokowi akan ke Lampung untuk memeriksa jalan rusak yang sempat viral di media sosial.
"Gara-gara itu, kalau ada di medsos ramai kita akan cek kebenaran dari policy, kebijakan dari pemerintah daerah dalam penanganan itu," tutur Menteri PUPR itu di Jakarta, Selasa.***
Sentimen: negatif (100%)