Sentimen
Positif (65%)
5 Mei 2023 : 14.41
Informasi Tambahan

BUMN: BRI, PT KCI

Institusi: IPDN

Kab/Kota: Jabodetabek

Tokoh Terkait

Penumpang Lega, PT KCI Sebut Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Pasca Lebaran

5 Mei 2023 : 14.41 Views 6

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Penumpang Lega, PT KCI Sebut Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Pasca Lebaran

AYOBOGOR.COM-- PT KCI memastikan tidak ada kenaikan tarif KRL atau dikenal kereta commuter line Jabodetabek pasca lebaran.

Sebelumnya beredar kabar jika bakal ada kenaikan tarif KRL Jabodetabek usai lebaran idul fitri.

Menjawab kekhawatiran masyarakat yang terbiasa menggunakan KRL untuk berpergian, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberi kabar soal tarif.

Baca Juga: 2 Bantuan Tunai dan 2 Bantuan Barang Fix Segera Cair untuk KPM PKH Bulan Mei 2023

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Erni Sylviane Purba menegaskan jika tidak ada kenaikan tarif KRL Jabodetabek.

"Dapat kami informasikan bahwa penyesuaian tarif KRL Jabodetabek itu tetap, tidak ada kenaikan, tidak ada penyesuaian," ujarnya dikutip dari PMJ News, Juamt (5/5/2023).

Erni mengatakan jika tarif masih sama seperti yang berlaku saat ini atau sebelum lebaran yakni Rp 3 ribu untuk 35 kilometer pertama.

Baca Juga: Pengumuman Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan IPDN Tahun 2023 Cek di Sini, Intip Tahapan Selanjutnya!

"Penyesuaian tarif untuk KRL Jabodetabek itu tetap, tidak ada kenaikan," ujarnya.

"Jadi KRL Jabodetabek ini masih dengan sesuai tarif yang sekarang berlaku, yaitu 25 km pertama itu Rp 3.000. Kemudian 10 km berikutnya Rp 1.000. Jadi tidak ada perubahan," sambung Erni.

Adapun menurut pihak PT KCI, penyesuaian tarif berlaku untuk kereta api (KA) lokal Merak dengan rute Rangkasbitung-Merak.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terbaru PT Bank BRI, Kualifikasi Pendidikan Minimal D3, Yuk Daftar Sebelum Tanggal Ini

Dimana tarif kereta tersebut mengalami kenaikan yang berlaku 1 Juni 2023. Kenikan sebesaer Rp2.000 dari yang awalnya Rp3.000 menjadi Rp5.0000.

Sentimen: positif (65.3%)