MerahPutih.com - Peran Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan diapresiasi turut mendongkrak angka kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 84% berdasarkan hasil riset terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Pujian itu disampaikan sesama anggota kabinet Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Alasannya, kebijakan pemerintah dalam mengelola inflasi di luar kelaziman lantaran tidak hanya mengandalkan kebijakan Bank Indonesia (BI) menjadi penyebab naiknya angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi.

Baca Juga

Langkah Langkah Pengendalian Inflasi Pangan di 2023

Menurut Bahlil, keberhasilan menekan laju inflasi itu tidak lepas dari ruang lingkup kerja kementerian perdagangan (Kemendag) dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, seperti bawang dan cabai, lantaran menyumbang inflasi.

"Menteri Perdagangan, mungkin menteri yang paling stres itu, Pak Zulkifli Hasan karena dia enggak bisa memberikan laporan harga sembako yang asal-asalan karena Pak Presidennya lebih tahu daripada menterinya," ungkap Bahlil, mengomentari hasil riset LSI "Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua", Rabu (3/5). Berdasarkan survei LSI yang baru dirilis, angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi untuk periode April 2023 meraih angka tertinggi selama menjabat sebagai presiden, mencapai sebesar 82%. Adapun yang tidak puas sebesar 17,5% dan 0,5% responden lainnya tidak menjawab.

Survei digelar 12-17 April 2023 dengan melibatkan 1.220 WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah sebagai responden, yang ditentukan dengan metode multistage random sampling. Responden diwawancara secara langsung. Adapun margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (Knu)

Baca Juga:

Cegah Inflasi, Mendag Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut Bahan Pokok