AKURAT.CO Peluang calon presiden mendapat simpati masyarakat menuju Pilpres 2024 dinilai sama atau tidak ada yang lebih unggul.

Pasalnya, elektabilitas tiga bakal kandidat yang ada yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih di bawah 50 persen.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan peluang tiga kandidat untuk mendapatkan simpati masyarakat bakal ditentukan saat masa kampanye berlangsung.

baca juga:

"Koalisi ini baru dimulai, baru terbentuk dan tahap berikutnya adalah mematangkan koalisi dan lalu mencari jodoh untuk cawapresnya. Setelah ketemu dengan pasangannya, baru akan melakukan kampanye untuk mendapatkan simpati publik," jelasnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Menurut Ujang, lantaran belum ada cawapres yang memperoleh elektabilitas di angka 50 persen maka terbuka selebar-lebarnya kesempatan untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Semua masih bisa gas pol, membuat strategi untuk mendekati masyarakat maupun mendapatkan simpati masyarakat. Semua masih berkesempatan tergantung cara pendekatannya ke masyarakat dan strategi yang digunakan," ujarnya.

Ujang menuturkan bahwa syarat utama memenangkan Pilpres 2024 ada pada penentuan cawapres sebagai pendamping. Tugas selanjutnya partai politik pendukung adalah memperkuat barisan koalisi sebelum mendaftarkan pasangan capres.

"Faktor lain penentu itu ada pada sosok cawapres masing-masing. Seandainya Anies tak kunjung mendapatkan cawapres, ini juga bahaya bagi Koalisi Perubahan," pungkas Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).