PIKIRAN RAKYAT – Hasil pemeriksaan terhadap jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu, polisi yang tewas tertabrak kereta api di sekitar Stasiun Jatinegara diungkap Puslabfor. Dipastikan taka da kandungan racun ataupun zat berbahaya di dalam tubuh korban.

Kabid Kimbiofor Puslabfor Kombes Pol Wahyu Marsudi membenarkan informsasi tersebut. Berdasarkan serangkaian proses pemeriksaan intensif, pihaknya memastikan kandungan Pestisida, arsen, sianid, dan alkohol serta narkoba sama sekali nihil.

“Kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung material tersebut,” ujar Wahyu, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa, 2 Mei 2023.

Dari keterangan Wahyu, 6 jenis barang bukti diterima pihaknya pada Minggu, 30 April 2023. Bukti yang dimaksud adalah darah korban hingga kuku dan organ tubuh korban untuk kemudian diselidiki.

Baca Juga: Kawal Prabowo Subianto Menyambut Wiranto, Peran Jimly Asshiddiqie dan Marzuki Alie Mengemuka

“Kita lakukan pemeriksaan dengan pembatasan karena permintaan penyidik adalah pemeriksaan terkait toksikologi, maka disini kita membatasi pemeriksaan terkait dengan pestisida, arsen, sianid, dan pemeriksaan alkohol serta narkoba,” ucapnya.

Berbagai metode sesuai standar operasional prosedur (SOP) ditempuh Puslabfor. Di antaranya, pemeriksaan terhadap pH meter untuk derajat keasaman, pemeriksaan kandungan alkohol dan sianid, hingga periksa metode gutzeit untuk memeriksa kandungan arsen.

“Ternyata setelah kita lakukan secara detil dan teliti dengan metode yang sudah kita tentukan di labfor, dari keenam barang bukti yang kita terima tersebut, ternyata kita dapatkan hasil untuk pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif dan juga narkobanya negatif,” ucap dia.

Baca Juga: Banjir Bandang Cianjur, Jembatan Antarkecamatan di Ciranjang Putus

“Dari sini maka kita berani menyimpulkan bahwa seluruh barang bukti yang kita terima dari penyelidik, terkait dengan darah korban, urine, potongan hati, rambut, swab kuku kanan dan kiri, semuanya tidak terdeteksi adanya narkoba, alkohol, pestisida, Arsen, dan sianid,” katanya lagi.

Dugaan Bunuh Diri Jadi Hipotesis Terkuat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan masih mendalami motif kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Stasiun Jatinegara.

Meski begitu, dugaan sementara, Trunoyudo mengatakan Buddy Alfrits meninggal dunia karena bunuh diri.

Baca Juga: Panglima TNI: Jangan Sampai Konflik Sudan Terjadi di Indonesia

"Sementara hari ini dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri," kata Trunoyudo kepada wartawan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 29 April 2023.

Jauh sebelum kejadian, Trunoyudo mengatakan AKBP Buddy memiliki riwayat sakit ampedu. "Jauh sebelumnya kejadian ini, yang bersangkutan ini sakit, berobat, kemudian menjalani beberapa aktivitas medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan, yang sakitnya empedu," katanya. Bahkan sebelumnya, AKBP Buddy sempat menjalani pengobatan dan operasi untuk penyembuhan empedu.

 "Untuk sementara dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi. Tentu ini bagian dari penyelidikan," ujar Trunoyudo. ***