LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sebelum mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan (PDIP).

Megawati Soekaro Putri, Ketum PDIP mengaku ragu dengan hasil survei elektabilitas Capres yang telah dilakukan berbagai pihak. Termasuk didalamnya melibatkan Ganjar Pranowo.

Bahkan sebelum memilih Ganjar Pranowo dalam deklarasi di Bogor, Batu Tulis kemarin.

Ia sempat merenung dan menanyakan apakah survei tersebut benar-benar dilakukan atau tidak.

Baca Juga: Soal Potensi Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Adian Napitupulu : Mungkin, Tapi Kecil Lah!

Mengingat dirinya pernah belajar statistik, hingga sempat meragukan hasil survei elektabilitas yang sudah dilakukan berbagai lembaga terkait.

“Saya ini dulu belajar statistik loh, jelek-jelek loh. Jadi saya tahu loh, sebenere beneran survei atau ngak gitu loh,” ujarnya dikutip dari kanal youtube KompasTV Potianak, Senin (01/05/2023).

Megawati juga menyebut, tidak mungkin ada pihak survei yang dilakukan secara cuma-cuma alias gratis.

Sehingga ia menduga, hasil survei yang dikeluarkan kemarin (sebelum menentukan Capres), dilakukan karena ada bayaran.

“Kok kayanya nggak yo (survei gratis), mana ada survei mau gratis,” sambungnya.

Baca Juga: Selamat! 3.043Tenaga Honorer Guru Katergori Ini Diangkat Jadi ASN PPPK Tanpa Perlu Tes, Cek Namamu di Sini

Dengan begitu, ia meminta kepada berbagai pihak khususnya media.

Untuk memberikan pembelajaran yang terbaik bagi masyarakat.

“Jadi tolong deh, buat pembelajaran masyarakat Indonesia,” kata Megawati.