PIKIRAN RAKYAT - Akan ada aksi demonstrasi Partai Buruh dan serikat organisasi buruh saat peringatan May Day atau hari buruh 2023 pada 1 Mei, hari ini. Demonstrasi digelar di beberapa titik di Jakarta.

Menurut Ketua Umum (Ketum) Partai Buruh Said Iqbal, demonstrasi peringatan hari buruh 2023 akan diikuti puluhan hingga ratusan buruh dari berbagai organisasi. Ia mengatakan sudah ada 50 ribu lebih buruh yang terkonfirmasi akan hadir dalam aksi tersebut.

Said menuturkan bahwa depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, akan menjadi titik pusat aksi demo para buruh di Jakarta. Kemudian, aksi juga akan dilakukan di depan Istana Negara. Menurutnya, unjuk rasa dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB.

"Wilayah Jabodetabek jam 9.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB akan dilakukan aksi massa di depan Istana dan Gedung MK," ujar Said dalam jumpa pers secara virtual, pada Sabtu, 29 April 2023.

Baca Juga: Sejarah Hari Buruh 'May Day' Mengenang Kerusuhan Haymarket di Chicago yang Telan Banyak Korban

"Jumlah massa yang akan aksi se-Jabodetabek di Istana dan MK 50 ribu-100 ribu. Kami merencanakan 100 ribu, terkonfirmasi sampai pagi ini hampir 50 ribu lebih yang akan mengikuti aksi May Day," kata Said Iqbal.

Ia menuturkan, massa buruh akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan, selepas aksi di Gedung MK dan Istana Negara sekira pukul 13.00 WIB. Massa akan melakukan May Day Viesta lalu diikuti orasi dari salah satu capres.

"Di Istora Senayan akan dilakukan May Day Viesta, akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh," katanya.

"Ada kemungkinan juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas Partai Buruh. Ini rakernas ya belum keputusan Partai Buruh," ujarnya lagi.

Baca Juga: Hari Buruh 2023, Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel dan Minta Masyarakat Tertib

Berikut 7 tuntutan buruh saat peringatan May Day 2023:

1. Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

2. cabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal.

3. Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.

4. Tolak RUU kesehatan.

5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain.

6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan UU Ciptakerja.

7.HOSTUM, hapus out scorsing dan tolak upah murah.

Aksi May Day 2023 juga akan dilakukan di beberapa provinsi selain di DKI Jakarta. Aksi May Day serempak juga diikuti ratusan Kabupaten/Kota, salah satunya di Kota Bandung.

Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat Muhamad Sidarta mengatakan bahwa pihaknya akan turun ke jalan di mana aksi tersebut akan dipusatkan di kawasan Gedung Sate dan DPRD Jawa Barat.

"Mengingat situasi dan kondisi semakin merugikan dan menggerus kesejahteraan kaum buruh/pekerja di berbagai sektor bidang pekerjaan. Atas dasar tersebut May Day akan tetap digelar di berbagai daerah dan tempat untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan," ujar Sidarta, Minggu 30 April 2023.***