Sentimen
Positif (99%)
1 Mei 2023 : 15.27
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Kab/Kota: Bogor

Kasus: pengangguran

Tokoh Terkait

Nasional Presiden: Manfaatkan Momentum May Day Perluas Kesempatan Kerja Pusat Pemberitaan

1 Mei 2023 : 15.27 Views 27

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden: Manfaatkan Momentum May Day Perluas Kesempatan Kerja

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan momentum peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023. Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan, salah satunya yaitu memperluas kesempatan kerja. 

Presiden menyampaikan hal ini dalam rangka Hari Buruh Internasional May Day 2023 disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/5/2023). Ucapan Selamat Hari Buruh ini disampaikan Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk terus memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja. Melindungi hak buruh dan pekerja, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional," ujar Presiden.

Karenanya, Presiden menekankan pentingnya melanjutkan upaya peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Baik melalui pengembangan pendidikan vokasional maupun peningkatan keterampilan tenaga kerja.

Presiden memberi contoh program prakerja dan balai latihan kerja yang dilakukan pemerintah. Ini juga dilakukan oleh industri dan masyarakat umum sebagai salah satu langkah yang harus dipertahankan.

"Upaya upskilling dan reskilling buruh dan tenaga kerja terus dilakukan melalui program prakerja. Serta melalui Balai Latihan Kerja yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan industri," ucap Presiden.

Presiden juga menyampaikan bahwa Pemerintah terus berusaha meningkatkan jumlah investasi dari dalam dan luar negeri. Karena ini diyakini dapat memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran.

Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja di Indonesia. "Sekali lagi, Selamat Hari Buruh Internasional 2023," ujar Presiden Jokowi, mengakhiri.

Sentimen: positif (99.8%)