Sentimen
Negatif (99%)
1 Mei 2023 : 13.30
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Kab/Kota: Jabodetabek, Senayan

Tokoh Terkait

7 Tuntutan Demo Hari Buruh 2023: Cabut UU Ciptaker hingga Tolak Upah Murah

1 Mei 2023 : 13.30 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

7 Tuntutan Demo Hari Buruh 2023: Cabut UU Ciptaker hingga Tolak Upah Murah

PIKIRAN RAKYAT - Massa buruh akan menggelar aksi demonstrasi dan menyerukan sejumlah tuntutan dalam rangka memperingati hari buruh internasional atau May Day pada hari ini, Senin, 1 Mei 2023. Setidaknya ada 7 tuntutan di antaranya cabut UU Cipta Kerja (Ciptaker) hingga menolak upah murah bagi pekerja.

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, sebelumnya massa aksi peringatan May Day membawa enam isu tuntutan tetapi kini bertambah satu isu sehingga menjadi tujuh tuntutan.

Tuntutan pertama, cabut omnibus law UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). Kedua, mendesak agar ambang batas parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen.

Said Iqbal menilai, syarat ambang batas parlemen dan presiden telah membahayakan demonstrasi yang selama ini dikenal.

Baca Juga: Hari Buruh 2023, Berikut 16 Quotes Widji Thukul tentang Buruh

Ketiga, mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRRT). Keempat menolak RUU Kesehatan.

Kelima, reforma agraria dan kedaulatan pangan. Massa aksi peringatan May Day akan menolak bank tanah, impor beras, kedelai, dan lain-lain.

Keenam, memilih calon presiden pemilu 2024 yang pro buru dan kelas pekerja. Iqbal mengaku bahwa partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan partai politik yang mengesahkan UU Ciptaker.

Terakhir atau ketujuh adalah HOSTUM yakni hapus out sourcing dan tolak upah murah.

Baca Juga: Kenapa Hari Buruh dan May Day Diperingati Setiap 1 Mei?

Said Iqbal menyebut aksi peringatan May Day pada hari ini akan diikuti puluhan hingga ratusan ribu buruh. Demo akan digelar di Jakarta dan di beberapa Kabupaten/Kota besar lain.

Said Iqbal mengatakan, titik lokasi unjuk rasa di Jakarta akan dipusatkan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara. Massa buruh akan mulai bergerak sekira pukul 09.00 pagi WIB.

"Jumlah massa yang akan aksi se-Jabodetabek di Istana dan MK 50 ribu sampai 100 ribu. Kami merencanakan 100 ribu, terkonfirmasi sampai pagi ini hampir 50 ribu lebih yang akan mengikuti aksi May Day," kata Said Iqbal, dikutip pada Senin, 1 Mei 2023.

Said Iqbal menyebut, selepas aksi di Gedung MK dan Istana Negara, massa buruh akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan sekira pukul 13.00 siang WIB. Akan diadakan May Day Viesta di sana, lalu akan ada orasi dari salah satu calon presiden Pemilu 2024.

"Di Istora Senayan akan dilakukan May Day Viesta. Akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh," ujar Said.

"Ada kemungkinan juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas Partai Buruh. Ini rakernas ya, belum keputusan Partai Buruh," ujarnya lagi.***

Sentimen: negatif (99.8%)