Sentimen
Positif (98%)
30 Apr 2023 : 02.47
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Jeep

Kab/Kota: Depok, Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul

Kasus: Kemacetan

Dispar Imbau Stakeholder Pariwisata DIY Budayakan CHSE

30 Apr 2023 : 02.47 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Dispar Imbau Stakeholder Pariwisata DIY Budayakan CHSE

Krjogja.com - YOGYA - Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mengimbau seluruh stakeholder pariwisata agar tetap membudayakan CHSE dan berupaya memberikan layanan terbaik selama libur IdulFitri 2023.

Selain itu, bersama Dispar Kabupaten/Kota akan dilakukan secara rutin pemantauan dan pengawasan terhadap destinasi pariwisata, berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan pihak terkait, menciptakan rasa aman berwisata,melaporkan kunjungan wisatawan serta mendorong penggunaan aplikasi Visiting Jogja.

“Belajar dari pengalaman pandemi, kami mengimbau dan berkoordinasi kepada destinasi wisata, industri pariwisata dan desa/kampung wisata akan senantiasa membudayakan cara hidup bersih, sehat dan aman. Serta melestarikan lingkungan termasuk antisipasi menangani sampah di wilayahnya masing-masing,” ujar Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo di Yogyakarta, Kamis (27/4/2023).

Singgih mengatakan pihaknya bersama kabupaten/kota secara rutin pemantauan dan pengawasan terhadap destinasi pariwisata di wilayahnya sesuai kewenangan masing-masing.

Khususnya pada destinasi wisata, desa/kampung wisata, atau daerah tujuan wisata yang berpotensi mengalami tingkat kunjungan tinggi, rawan bencana dan memiliki wahana yang beresiko (termasuk jeep/kendaraan wisata).

“Dispar baik di tingkat Pemda DIY maupun di Kabupaten/Kota dan Pengelola Destinasi wisata akan melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan pihak terkait seperti kepolisian, satpol PP, dinas perhubungan, BPBD, satlinmas serta layanan kesehatan terdekat. Hal tersebut guna menjamin keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, keselamatan dan kenyamanan wisatawan sebagai bentuk dari pariwisata yang bertanggung jawab,” tuturnya.

Dalam rangka menciptakan rasa aman berwisata di DIY, Singgih menyampaikan bersama satpol PP akan menyiagakan dan mengoptimalkan Satlinmas Rescue Istimewa di 7 wilayah .

Dispar DIY juga mengimbau seluruh pengelola daya tarik wisata di wilayah masing-masing agar memperhatikan daya tampung tempat wisata, menyiapkan sumber daya dan personil yang memadai, serta melakukan rekayasa manajemen layanan untuk menghadapi lonjakan jumlah wisatawan/pengunjung termasuk di pintu-pintu TPR.

“Kami juga mengimbau kepada Pengelola Destinasi & Dispar Kabupaten/Kota agar dapat menyampaikan laporan dan evaluasi perkembangan situasi destinasi pariwisata yang ada di wilayahnya masing-masing secara berkala selama periode libur Lebaran 2023. Laporkan kepada kami melalui Dispar Kabupaten/Kota sebagaimana surat edaran Kemenparekraf,” tandasnya.

Dispar DIY pun menekankan kepada pengelola destinasi wisata agar melakukan pendataan wisatawan dengan menggunakan Aplikasi VisitingJogja dan mendorong/mensosialisasikan kepada wisatawan agar melakukan reservasi secara online melalui aplikasi VisitingJogja sebelum melakukan kunjungan.

Sebelumnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan stakeholder beberapa waktu lalu. Dalam koordinasi tersebut dibahas terkait potensi kemacetan di titik-titik destinasi wisata.

Seperti diketahui terdapat 191 ODTW yang tersebar di 4 kabupaten dan satu kota di wilayah DIY. Titik-titik rawan kemacetan ini antara lain di Kota Yogyakarta seperti Keraton Yogyakarta, Kulonprogo di Sungai Mudal dan sekitarnya, Waduk Sermo, Kalibiru, Pantai Glagah.

“Bantul di Pantai Parangtritis, pantai Depok, Hutan Pinus Mangunan. Ada Monjali, Prambanan, Breksi dan sekitarnya di Sleman. Lalu Nglanggeran, Goa Pindul, Pantai Baron dan sekitarnya di Gunungkidul. Kami sudah menyampaikan titik-titik ini akan diantisipasi dengan cara melalui jalan berbeda,” lanjut Singgih. (Ira)

Sentimen: positif (98.1%)