Sentimen
Negatif (99%)
28 Apr 2023 : 09.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman

Partai Terkait

Tujuan PPP Temui Megawati dan Jokowi Setelah Pencapresan Ganjar

28 Apr 2023 : 09.41 Views 12

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tujuan PPP Temui Megawati dan Jokowi Setelah Pencapresan Ganjar

MerahPutih.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono bakal bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Minggu (30/4).

Mardiono mengatakan, pertemuan itu guna membahas pencalonan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung pada Pemilu 2024.

“Karena Pak Ganjar punya induk partai, PDIP, maka saya juga akan menyampaikan ini kepada Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri,” kata Mardiono, Jumat (28/4).

Baca Juga:

Airlangga Pastikan KIB Solid meski PPP Dukung Ganjar Pranowo

Mardiono mengaku juga akan bertemu Presiden Jokowi.

Pasalnya sebagai partai pendukung pemerintah, maka PPP harus mengomunikasikannya dengan Jokowi.

“Tahapan-tahapan itu saya lakukan, termasuk malam ini saya sampaikan ke KIB (Koalisi Indonesia Bersatu)," kata Mardiono.

Dia menyebut, dirinya bakal bertemu dengan Presiden Jokowi sebagai ketua parpol, bukan sebagai utusan khusus presiden.

PPP juga akan menemui Ganjar Pranowo, sang calon. Namun, belum ada kepastian waktu kapan pertemuan itu berlangsung.

"Ibarat orang melamar harus bertemu pengantinnya,," ungkapnya.

Baca Juga:

Jawaban Hasto Terkait Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo

Mardiono mengatakan, meski partainya sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung di Pilpres 2024, bukan berarti PPP keluar dari KIB.

"Jadi intinya KIB tidak bubar, yang kami sampaikan ke publik itu ialah hasil ketetapan rapimnas. Salah satunya adalah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024," kata Mardiono.

Ia pun mengatakan, bukan tidak mungkin ke depannya KIB justru lebih solid, apalagi jika sudah mengusung sosok yang sama di Pilpres 2024.

"Partai kan memiliki mekanisme internal masing-masing. Kalau memang masing-masing sama, itu yang dibawa di koalisi. Justru kalau sama malah koalisinya jadi plus," ucap pria asal Sleman, Yogyakarta itu. (Knu)

Baca Juga:

Basarah Ungkap Alasan PDIP Percepat Pembentukan Tim Relawan Pemenangan Ganjar

Sentimen: negatif (99.1%)