AKURAT.CO Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) gabungan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan solid dalam satu barisan.

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan tidak tertarik dengan bongkar pasang koalisi ketika disinggung kemungkinan bergabungnya Partai Golkar.

Penegasan Prabowo disampaikan selepas menerima kunjungan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).

baca juga:

"Kita tidak mau terlalu banyak lompat sana, lompat sini," kata Prabowo, yang disambut tawa Cak Imin dan jajaran pengurus kedua partai.

Prabowo menegaskan pertemuan dengan Cak Imin merupakan bentuk soliditas KIR kendati koalisi belum mendeklarasikan calon presiden.

Peluang Prabowo maju menjadi capres cukup tinggi lantaran Gerindra memiliki elektabilitas kuat mengikuti tren Prabowo yang konsisten masuk tiga besar kandidat menjanjikan.

Dalam pertemuan tersebut Prabowo juga menyiratkan solidnya hubungan Gerindra-PKB, lantaran mengaku rindu dengan Cak Imin yang kali terakhir bertemu pada dua pekan lalu.

"Untuk kawan sejati, dua minggu tak jumpa itu lama," selorohnya.

Kendati demikian, Prabowo tidak menutup peluang kerja sama dengan parpol-parpol lain. Termasuk wacana pembentukan koalisi besar.

"Kita lihat perkembangan," kata Menteri Pertahanan tersebut.

Cak Imin menegaskan pula pertemuan halalbihalal PKB-Gerindra untuk memperbarui komitmen yang terjalin selama ini. Dia mengaku bertukar informasi dengan Prabowo.

Cak Imin mengaku tidak membahas wacana bergabungnya Golkar dalam pertemuan itu.

"Tidak masuk pembahasan," kata Wakil Ketua DPR itu.