AYOBANDUNG.COM - Kasus penganiayaam yang melibatkan putra perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan di Sumatra Utara menjadi perbincangan warganet.

Akibat kasus penganiaayan ini, nama AKBP Achiruddin menjadi sorotan hingga diketahui bahwa ia meminta damai dalam kasus ini.

Dirinya memberikan uang damai kepada korban dengan nominal sebesar Rp1 Juta.

Baca Juga: Pemilik KIS dengan 4 Ciri Ini Dapat BLT Dobel Setelah Lebaran, Segera Cek Namamu di Sini!

Diketahui bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan sempat meminta kasus penganiayaan yang melibatkan sang anak, Aditya Hasibuan berakhir damai.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh sang perwira pada korban sesaat setelah terjadi penganiayaan pada 22 Desember 2022 lalu.

Hal tersebut diungkap langsung oleh ibu korban Ken Admiral, Elvi Indri Putri.

Berdasarkan kesaksian dari sang anak, Elvi bercerita bahwa pasca penganiayaan AKBP Achiruddin menyuruhkan masuk ke dalam rumahnya.

Baca Juga: Buntut Kasus Anaknya Aniaya Mahasiswa, Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan Keluarga Diblokir PPATK

Saat di dalam rumah, ia mengaku tetap ditondongkan senjata dari jarak ke beberapa meter.

Pada momen tersebut, AKBP Achiruddin menyuruh seseorang untuk membuat video seolah dirinya sedang menasehati Aditya Hasibuan dan Ken Admiral.

Namun, Elvi mengaku heran sebab hal tersebut justru berbanding terbalik dengan tindakan yang dilakukan oleh AKBP Achiruddin saat kejadian berlangsung.

Diketahui, kala itu AKBP Achiruddin malah membiarkan Aditya menganiaya Ken Admiral hingga babak belur.

Baca Juga: Asyik! Aturan Gaji ke 13 2023 ASN Baik PNS maupun PPPK Sudah Ada, Segini Besaran dan Jadwal Pencairannya

Setelah insiden penganiataan terjadi, AKBP Achiruddin meminta kasus ini untuk damai.

Elvi mengatakan bahwa AKBP Achiruddin memberikan amplop tanda damai.

Diungkap bahwa amplop tersebut berisi uang senilai Rp1 juta untuk keperluan pengobatan.***