PIKIRAN RAKYAT - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan nama calon presiden (Capres) yang didukung dalam Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan langsung dalam Pengumuman Bakal Calon Presiden 2024 yang digelar di kediaman Plt. Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 26 April 2023.

Dalam pengumumannya, Muhammad Mardiono mengungkapkan, PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres dalam Pemilu 2024.

"Menyangkut agenda politik nasional pemilihan presiden Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan telah menggelar permusyawaratan selama tiga hari berturut-turut sejak 3-5 Syawal 1444 Hijriah, 23-25 April 2023 Masehi, diawali rapat majelis-majelis Dewan Pimpinan Pusat PPP dengan pengurus harian DPP PPP secara lengkap," kata dia di hadapan awak media, Rabu.

"Dilanjutkan dengan Rapimnas IV PPP telah melakukan pembahasan dan diskusi mendalam, berbagai kemungkinan potensi, kelebihan, dan kekurangan telah dikaji secara mendalam," tuturnya lagi.

Baca Juga: Gondok dengan Aksi Maksiat Virgoun, Inara Rusli Ingin Sambangi Kediaman Sang Pelakor

Dalam keterangannya, dia mengungkapkan, berbagai nama tokoh telah dibahas dalam diskusi yang dilakukan selama ini.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan, Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., sebagai calon presiden Republik Indonesia pada pemilihan umum presiden Republik Indonesia pada tahun 2024," tuturnya disambut teriakan kader yang hadir dalam acara tersebut.

Keputusan mengusung Ganjar Pranowo tersebut menurutnya didasarkan atas beberapa alasan dan pertimbangan.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dinyatakan Bersalah, Langgar Kode Etik Polri

Ganjar lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Istrinya bernama Siti Atikoh Suprianti. Dari pernikahannya tersebut, keduanya dikaruniai anak bernama Zinedine Alam Ganjar.

Capres yang diusung PPP itu merupakan anak dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi.

Dalam LHKPN tahun 2021, harta kekayaan ganjar sebesar Rp11.775.068.380. Dari total tersebut, tanah dan bangunan yang dimiliki senilai Rp2.625.827.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp1.620.000.000, harta bergerak lainnya Rp705.861.750, serta kas dan setara kas Rp6.823.379.630.***