Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewanti-wanti agar menjunjung tinggi integritas. Menurutnya, ASN Jabar memiliki citra yang baik dengan sistem meritokrasi terbaik pertama se-Indonesia.

"Saya menyemangati mengingatkan integritas, mengingatkan jangan flexing-flexing (pamer gaya hidup) ya, sekarang hal-hal seperti itu sering memberi citra kurang baik. Pencapaian ada 510 penghargaan disampaikan karena kita membangun superteam bukan superman jadi kerja mereka saya apresiasi," kata Ridwan Kamil kepada wartawan usai memimpin apel pagi pada hari pertama kerja bersama aparatur sipil negara (ASN) di halaman depan Gedung Sate, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Ridwan Kamil Girang Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, Didoakan Langsung dari Masjid Al Jabbar!

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil juga memastikan pelayanan publik Pemdaprov Jabar beroperasi 100 persen di hari pertama kerja bagi ASN setelah  libur Idul Fitri 1444 Hijirah.

"Hari ini hari pertama kerja, semua unit sudah diperintahkan untuk full 100 persen memberikan layanan masyarakat, walaupun masyarakat masih mudik mungkin, sampai mudik baliknya sampai hari Minggu atau hari Senin," ungkapnya

Kang Emil berharap di akhir masa jabatan yang tinggal sekitar empat bulan,  siapapun penjabat gubernur yang akan menggantikan posisinya, sistem yang telah berjalan di kalangan ASN harus tetap berjalan.

Hal itu demi mempertahankan menciptakan keberhasilan meraih 510 penghargaan yang menjadi perubahan di wilayah Jawa Barat.

"Saya titip kepada siapapun yang menggantikan, baik Pj Gubernur maupun definitif, di tahun depan keberhasilan 510 penghargaan ini harus dipertahankan, Jangan balik kanan, tetap harus maju ke depan," ungkapnya

Baca Juga: Demi Sukses Menjadi Next Jokowi, Duet Ganjar Pranowo Sudah Diprediksi: PDIP Pasti Mengarah kepada...

"Kemudian juga kami pamit karena waktu kerja kami tinggal empat bulan lagi sebagai Gubernur, Wakil Gubernur jabatan 2018-2023, banyak pencapaian, kekurangan tentu masih ada, tapi Insya allah setiap hari setiap waktu akan lebih baik lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Dinkes Bali Catat 38 Kasus Meningitis Dalam 4 Bulan Terakhir!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.