AKURAT.CO Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca panas ekstrem di wilayah Asia Tenggara.

"Waspada ketika muncul gejala di tengah cuaca panas," kata Juru Bicara Kemenkes, M Syahril, melalui keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

Dia menjelaskan, gejala pertama yang harus diwaspadai adalah keringat berlebih. Kemudian kulit terasa panas dan kering.

baca juga:

"Gejala lainnya ialah rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat," ujar Syahril.

Gejala berikutnya ialah kulit terlihat pucat. Lalu kram pada kaki maupun abdomen serta mual, muntah dan pusing.

"Gejala terakhir berupa urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat," beber Syahril.

Meski begitu, Kemenkes mengimbau masyarakat tidak panik apabila mengalami gejala tersebut. Masyarakat bisa mendinginkan tubuh dengan kain atau spons basah pada pergelangan tangan, leher dan lipatan tubuh lainnya.

"Jangan lupa banyak minum air. Jika masih bergejala segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," jelas Syahril.

Sebagian wilayah Indonesia dilanda cuaca panas yang menyentuh ekstrem. Kondisi ini berlangsung pada 23-25 April 2023.

Indeks ultraviolet sinar matahari (UV) yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat cuaca panas sudah terjadi sejak pagi hari.

Pada Senin (24/4/2023), sekitar pukul 08.00, sebagian wilayah Indonesia sudah dilanda cuaca panas sangat tinggi atau risiko bahaya sangat tinggi dengan indeks 8-10 dan sebagian wilayah masuk kategori ekstrem atau risiko bahaya sangat ekstrem dengan indeks di atas 11.