Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Salat Idul Fitri
Grup Musik: APRIL
Institusi: MUI
Kab/Kota: Cianjur, Indramayu
Kasus: pelecehan seksual
Geger Sholat Id Campur Perempuan dan Laki-laki di Ponpes Al Zaytun, Pimpinannya Diduga Lecehkan Santriwati
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Geger sholat Id campur antara perempuan dan laki-laki di Ponpes Al Zaytun.
Pimpinannya diduga lecehkan santriwati di bawah umur.
Ajaran pesantren tersebut juga dianggap berbahaya.
Baca Juga: Agak Lain! Urutan Saf Sholat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun berdasarkan Jabatan? Wanita Campur Laki-laki
Sejumlah foto yang menunjukkan proses shalat Idul Fitri yang diikuti oleh banyak jamaah menjadi viral di media sosial.
Foto-foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @kepanitiaanalzaytun.
Dalam unggahan terdapat keterangan bahwa kegiatan tersebut merupakan perayaan Idul Fitri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun Indonesia.
Anehnya, para jamaah melaksanakan shalat dengan shaf berjarak.
Baca Juga: Geger! Sholat Id di Ponpes Al-Zaytun: Perempuan Campur Laki-Laki, Kini Picu Kontroversi
Di samping mereka juga disediakan kursi untuk duduk.
Yang jadi perhatian lagi adalah sosok wanita yang berada di barisan paling depan.
Wanita tersebut bercampur dengan jamaah pria.
Ponpes Al Zaytun yang terletak di Kabupaten Indramayu tersebut ternyata sudah kontroversial selama ini.
Baca Juga: Viral Video Pimpinan Ponpes Menagih Janji Bupati Cianjur: Katanya Bangun Kobong, Nol Besar!
MUI Kabupaten Indramayu bahkan menyebut kegiatan Ponpes Indramayu tertutup.
"Mereka sama muslim, tapi eksklusif dan tertutup. Kami ulama di Indramayu tidak memahami alur pemikiran mereka, tidak tahu apa mahzabnya,’’ ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Satori, Minggu, 23 April 2023 dikutip AyoBandung dari Republika.
KH Satori juga tak mengetahui bagaiamana cara beribadah di Ponpes Al Zaytun.
Ponpes Al Zaytun didirikan oleh seorang bernama Panji Gumilang.
Baca Juga: Viral Pejabat Sumsel Telat Datang Shalat Idul Fitri, Jemaah Sampai Tunggu Berjam-jam, Gubernur Tak Minta Maaf
Dikutip AyoBandung dari Republika, Ponpes Al Zaytun dihubungkan dengan gerakan radikal NII palsu.
Beberapa pengurus Ponpes Al Zaytun diduga terlibat NII.
Ponpes Al Zaytun diduga sebagai salah satu pusat gerakan NII.
Pimpinan pesantren yakni Panji Gumilang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati yang masih di bawah umur.
Namun, hingga saat ini kasus tersebut menguap begitu saja.***
Sentimen: negatif (66.7%)