Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Besok, PDIP Berencana Umumkan Kejutan Terbaru Pilpres 2024
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - PDIP bergerak cepat menyiapkan langkah politik baru setelah resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024, pada Jumat (21/4) lalu.
Hanya selang beberapa hari, Partai Banteng kembali akan membuat kejutan terbaru yang rencananya diumumkan ke publik Senin (24/4) besok.
"Senin (24/4), kami akan sampaikan suatu pernyataan terkait dengan tahapan-tahapan lebih lanjut setelah capres diumumkan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/4).
Baca Juga
Ingat Pengalaman Jokowi, PDIP Tidak Akan Sendirian Usung Capres-Cawapres 2024
Menurut Hasto, PDIP sengaja memilih mengumumkan perkembangan soal capres PDIP dua hari setelah perayaan Idul Fitri. Alasannya, karena ada arahan khusus dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto menjelaskan Megawati telah memerintahkan seluruh kader untuk puasa bicara terkait perkembangan langkah selanjutnya terkait pencapresan Ganjar karena masih momen Lebaran 2023. "Ya hari ini sebenarnya kami tidak diperbolehkan oleh Bu Ketum (Megawati) untuk bicara capres dan cawapres," ungkap petinggi PDIP itu.
Baca Juga:
Megawati Larang Kader PDIP Bahas Ganjar dan Cawapresnya
"Sehingga hal-hal terkait capres dan cawapres, konsolidasi itu nanti baru bisa kami jawab setelah perayaan Idul Fitri selama dua hari ini," tegas Hasto.
Sebelumnya, Megawati menyebutkan Ganjar Pranowo dipilih setelah melewati proses panjang dengan sejumlah tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman capres dari PDIP itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri seluruh kader dan simpatisan partai di seluruh Indonesia pada Jumat (21/4) kemarin, atau tepat sehari sebelum umat Muslim Indonesia merayakan Idul Fitri 1444 H. (Knu)
Baca Juga:
Manuver PDIP Deklarasi Ganjar Capres Percepat Terbentuknya Koalisi Besar
Sentimen: positif (98.1%)