LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Masih punya utang puasa Ramadhan apakah boleh puasa Syawal? Cek jawaban selengkapnya di sini.

Jika Anda masih memiliki utang puasa Ramadhan, banyak pertanyaan apakah boleh melakukan puasa syawal.

Memiliki utang puasa Ramadhan baik itu disengaja atau tidak bagi umat Islam tentu harus segera dibayarkan.

Baca Juga: Penentuan 1 Syawal 1444 H, Pengamatan Hilal di Kota Bandung Terkendala Cuaca

Tidak terasa kita telah memasuki hari kedua Idul Fitri 2023 yang jatuh pada 23 April 2023.

Banyak juga para umat Islam yang ingin menjalankan puasa syawal ketika bulan ramadhan telah berakhir.

Puasa Syawal sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena hukumnya sunnah yaitu akan mendapatkan keutaman dan juga pahala, namun tidak berdosa jika ditinggalkan.

Maka dari itu, kapan puasa syawal bisa mulai dilakukan? Cek informasinya di bawah ini.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H, Lebaran Jumat atau Sabtu?

Kapan Puasa Syawal

Waktu pelaksanaan puasa Syawal yaitu enam hari berturut-turut yaitu persis setelah hari raya Idul Fitri pada tanggal 2-7 Syawal.

Umat Islam dilarang untuk mengerjakan puasa Syawal pada tanggal 1 Syawal yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, karena hukumnya haram.

Pelarangan puasa syawal di hari pertama tersebut tercantum dalam hadits Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri, yang artinya:

"Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban."

Baca Juga: Batas Mandi Junub Ketika Puasa Ramadhan Dan Tata Cara Mandi Junub Yang Benar

Ada pun waktu mengerjakan puasa Syawal tidak diperbolehkan untuk puasa berturut-turut. Meskipun begitu, orang yang mengerjakannya tetap dapat keutamaan puasa Syawal.

Ada yang lebih istimewa dari waktu pelaksanaan puasa Syawal, umat muslim boleh melakukan puasa Syawal di bulan lain atau mengqhadanya di bulan Dzulqa'dah.

Artinya, jika Idul Fitri jatuh pada tanggal 22 April 2023, Anda sudah bisa berpuasa syawal pada 23-28 April 2023.

Namun, bagaimana jika memiliki utang puasa Ramadhan tapi ingin puasa Syawal?

Baca Juga: Niat Puasa Syawal 2022 dan Puasa Senin Kamis, Dibaca Dua Niat atau Hanya Satu?

Dilansir dari laman bali.kemenag.go.id, terdapat pendapat dari para ulama mengenai hal tersebut.

Jawabannya adalah, jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misal karena sakit atau haid, maka dia boleh langsung berpuasa enak hari di bulan Syawal.

Tidak apa-apa baginya untuk langsung berpuasa Syawal meski belum membayar utang puasa Ramadhan.

Hal itu dikarenakan jika seseorang tidak berpuasa Ramadhan karena ada udzur tidak wajib segera dibayarkan selain di bulan Syawal.

Baca Juga: 17 Link Download Hasil Pendataan Non ASN BKN, Khusus Tenaga Honorer di Setiap Kabupaten Kota di Jawa Barat!

Jadi, hukumnya tidak berdosa dan boleh untuk langsung berpuasa syawal.

Berbeda lagi dengan orang yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan, seperti diriwayatkan dalam Kitab Hasyiatul Jamal'ala Syarh Al-Minhaj yang berbunyi seperti di bawah ini.

"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadhan, maka haram baginya melakukan enam hari di bulan Syawal, (selain) mengganti puasa Ramadhan. Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramdahan dengan segera."

Itu dia penjelasan jika masih punya utang puasa Ramadhan bolehkah puasa Syawal.***