Mauricio Pochettino menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk menduduki kursi manajer permanen baru di Chelsea. (AFP/Franck Fife)

Krjogja.com - Jakarta - Raksasa Liga Inggris Chelsea kabarnya telah menjalin komunikasi dengan Mauricio Pochettino terkait lowongan manajer di Stamford Bridge.

Seperti diketahui, The Blues belum lama ini memecat Graham Potter yang sebelumnya ditunjuk menjadi suksesor Thomas Tuchel.

Pelatih asal Inggris itu hanya bertahan kurang lebih tujuh bulan di London Barat sampai pihak klub memutuskan untuk mendepaknya dari jabatan menyusul rentetan hasil kurang memuaskan yang ia raih bersama Chelsea.

The Blues sejatinya sudah menunjuk manajer interim untuk mengambil alih kursi kepelatihan Stamford Bridge hingga pengujung muism 2022/2023. Frank Lampard yangs udah sempat berkarier di London Barat diminta mengisi kekosongan manajerial Chelsea.

Adapun pihak klub kini sudah bergerak mencari sosok anyar guna menempati jabatan permanen. Nama eks pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menjadi salah satu kandidat yang santer dikait-kaitkan.

Melansir laporan Mirror, Julian Nagelsmann sejatinya sempat digadang-gadang sebagai sosok sosok favorit yang berpotensi mengisi lowongan di klub. Manajer berusia 35 tahun itu bahkan sudah lebih dulu mengadakan pembicaraan dengan Chelsea.

Walau demikian, hierarki The Blues nampaknya juga cukup tertarik pada prospek penandatanganan Pochettino. Mereka disebut siap menindaklanjuti komunikasi dengan menggelar diskusi yang lebih formal bersama sang pelatih.

Pochettino memang memiliki reputasi apik di Liga Inggris jika dibandingkan dengan rivalnya, Nagelsmann. Juru taktik asal Argentina itu pernah menukangi Tottenham Hotspur pada periode 2014 hingga 2019 silam.

Pelatih berusia 51 tahun juga punya catatan cukup bagis saat hijrah ke Paris Saint-Germain. Ia mampu mengantar Les Parisiens keluar sebagai juara Ligue 1, meski gagal melangkah jauh dalam kompetisi sepak bola elite Eropa Liga Champions.

Laporan Mirror mengeklaim predikat Pochettino sebagai mantan manajer The Lilywhites kemungkinan tak cocok dengan segelintir penggemar Chelsea. Walau demikian, sang pelatih sendiri sudah mengutarakan keinginannya untuk kembali berkarier di Liga Inggris. (*)