Pelaksanaan penggeledahan di Rutan Wates (foto: widiastuti)

Krjogja.com - KULONPROGO - Rutan Kelas IIB Wates dengan menggandeng pihak TNI/Polri serta Tim Satops Patnal Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY, melakukan operasi gabungan penggeledahan kamar warga binaan, Selasa (18/04/2023). Penggeledahan dipimpin Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Erik Murdiyanto tepat pukul 13.00 WIB dan menyasar seluruh Wisma Hunian Warga Binaan Rutan Wates.

“Siang ini beberapa Lapas dan Rutan di Yogyakarta melakukan razia, termasuk di Rutan Wates. Ini sebagai tindak lanjut Surat Sekretaris Jendral Pemasyarakatan Nomor: PAS-482.PK.08.05 Tahun 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Selama Kegiatan Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444H," jelas Erik Murdiyanto.

Erik menuturkan, penggeledahan ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan menjelang Hari Raya Idul Fitri sekaligus sebagai upaya dalam mempertahankan predikat UPT Pemasyarakatan di DIY "Bersinar Hatinya" (Bersih Dari Narkoba, HP dan Pirantinya).

"Tidak ada hal-hal yang mencurigakan yang ditemukan dan diamankan terkait dengan Hanphone, Narkoba dan Pirantinya. Kami berterima kasih kepada TNI/Polri yang senantiasa bersinergi dengan Rutan Wates," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Wates, Didik Wahyu Hidayat menjelaskan, dalam penggeledahan itu tidak ditemukan barang larangan yang berarti, dan secara keseluruhan Rutan Wates dalam keadaan aman dan kondusif serta siap menghadapi Idul Fitri denga naman dan tertib.

Pencapaian ini tidak lepas dari kewaspadaan serta kesiapan seluruh jajaran Rutan Wates dalam melaksanakan rangkaian kegiatan deteksi dini, intelejen dan kegiatan pengamanan lainnya.

“Seluruh jajaran Rutan Wates terus siaga dan waspada, bahkan juga telah dilakukan penggeledahan kamar secara rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Deteksi dini dan kegiatan intelejen terus pula dilakukan utamanya oleh tim Satops Patnal Rutan Wates bersinergi dengan TNI/Polri dan instansi lain," ujar Didik, sembari menambahkan bahwa di Rutan Wates saat ini dihuni sebanyak 78 Warga Binaan dengan rincian 42 orang Tahanan dan 36 orang Narapidana. (Wid)