Pj Bupati Drs Tri Saktiyana didampingi Kepala Dishub L Bowo Pristiyanto meninjau Pos Monitoring di Pedukuhan Tambak, Triharjo, Wates, Kulonprogo. (foto: asrul sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Untuk memastikan kesiapan pengamanan pemudik pada musim libur Lebaran 2023, Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat melakukan pemantauan langsung di tiga Pos Pengamanan dan satu Pos Monitoring Dinas Perhubungan di Pedukuhan Tambak Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Selasa (18/4/2023).

Diungkapkan pengamanan mulai dari personil dan peralatan telah dipersiapkan dengan baik untuk mengadapi arus mudik dan balik di Kulonprogo. Hal ini juga didukung dengan koordinasi dengan sejumlah pihak yang diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik dan dapat membantu kenyamanan masyarakat selama dalam perjalanan.

"Kami harapkan masyarakat yang memerlukan istirahat saat mudik bisa memanfaatkan pos pengamanan yang ada di sepanjang jalur utama dari Kapanewon Temon hingga Kapanewon Sentolo. Sisi Utara saya yakin juga sudah siap," kata Tri Sakti di sela pemantauan.

Dengan mulai terlihatnya peningkatan arus lalu lintas, Tri mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan. Pemudik dapat memanfaatkan fasilitas tempat istirahat yang telah disediakan, baik di pos pengamanan maupun di tempat-tempat lain yang telah dibangun banyak pihak.

"Jangan paksakan melanjutkan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan. Karena sekarang sudah mulai ada peningkatan arus pemudik," tuturnya.

Kepala Dishub Kulonprogo, L Bowo Pristiyanto mengungkapkan, berdasarkan pantauan dari Pos Monitoring, sudah terjadi peningkatan arus kendaraan pemudik sekitar 21 persen, jika dibandingkan hari Minggu - Senin (16-17/4/2023). Menurutnya ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas sekitar 7.000 kendaran.

"Ada kenaikan sekitar 23 persen, jika dibandingkan hari yang sama pada tahun lalu. Jadi ini sudah mulai padat," ungkap Bowo.

Untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melintas juga telah terjadi kenaikan lebih dari 100 persen. Sementara untuk kendaraan pribadi juga sudah meningkat, meski tidak sebanyak bus AKAP.

"Puncak arus mudik kami perkirakan Rabu (19/4/2023), karena Selasa (18/4/2023) hari masuk kerja terakhir. Pada Selasa malam kami perkirakan sudah mulai ada pergerakan kendaraan pemudik dari Jabodetabek. Rabu (19/4/2023) kendaraan-kendaraan pemudik tersebut sudah mulai masuk Jawa Tengah dan DIY," jelasnya sambil menambahkan, survey Kementerian Perhubungan, pada musim mudik Lebaran 2023 ada peningkatan pemudik hingga sekitar 14 persen. (Rul)