Sentimen
Positif (100%)
20 Apr 2023 : 22.14
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan

Mengenal Halal Bihalal, Tradisi Berkumpul dan Saling Memaafkan

20 Apr 2023 : 22.14 Views 4

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Mengenal Halal Bihalal, Tradisi Berkumpul dan Saling Memaafkan

Krjogja.com - HALAL bihalal adalah tradisi yang berasal dari Indonesia, dan memiliki sejarah yang kaya lintas generasi. Berakar pada adat dan tradisi Indonesia, khususnya budaya Jawa, halal bihalal telah menjadi acara sosial penting yang diperingati oleh umat Islam di Indonesia dan di antara masyarakat Indonesia di seluruh dunia.

Asal usul halal bihalal dapat ditelusuri kembali ke tradisi Jawa slametan, yang merupakan pertemuan yang diadakan untuk berbagai tujuan. Halal bihalal adalah waktu bagi keluarga, teman, dan anggota masyarakat untuk berkumpul bersama. Kini halal bihalal menjadi salah satu acara sehabis lebaran yang bisa ditemui di berbagai tempat, mulai dari pertemuan keluarga skala kecil hingga acara komunitas besar seperti tempat kerja. Selain itu halal bihalal juga dapat dilihat sebagai cara untuk menjaga kohesi sosial dan pengertian di antara umat Islam dari berbagai latar belakang.

Halal bihalal adalah waktu bagi keluarga, teman, dan anggota masyarakat untuk berkumpul bersama. Kini halal bihalal menjadi salah satu acara sehabis lebaran yang bisa ditemui di berbagai tempat, mulai dari pertemuan keluarga skala kecil hingga acara komunitas besar seperti tempat kerja. Selain itu halal bihalal juga dapat dilihat sebagai cara untuk menjaga kohesi sosial dan pengertian di antara umat Islam dari berbagai latar belakang.

Memiliki makna yang dalam, asal usul halal bihalal menjadi salah satu topik yang penting untuk diketahui. Mengingat saat ini halal bihalal termasuk untuk merayakan peristiwa penting, mengungkapkan rasa terima kasih, mencari berkah, dan membina kerukunan sosial. Seiring berjalannya waktu, halal bihalal juga menitikberatkan pada pembinaan rekonsiliasi, pemaafan, dan penguatan ikatan sosial sesama umat Islam.

Untuk lebih memahami bagaimana tradisi halal bihalal ada di Indonesia, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber asal-usul halal bihalal, beserta pandangan halal bihalal dalam persepsi Al Quran, Selasa (18/4/2023).

Asal Usul Halal Bihalal

Halal bihalal adalah praktik budaya yang berasal dari Indonesia, yang merupakan negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. "Halal" berarti diperbolehkan atau halal dalam bahasa Arab, dan "bihalal" berarti dengan cara yang halal. Halal bihalal adalah pertemuan atau acara sosial yang biasanya diadakan selama atau setelah hari raya Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan.

Asal usul halal bihalal dapat ditelusuri kembali ke adat dan tradisi Indonesia, khususnya dalam budaya Jawa. Hal ini diyakini berakar pada tradisi slametan Jawa, yang merupakan pesta atau pertemuan komunal yang diadakan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk merayakan peristiwa penting, mengungkapkan rasa terima kasih, mencari berkah, dan membina kerukunan sosial.

Slametan memiliki pengaruh Islam dan pra-Islam dan sering dipandang sebagai cara untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam masyarakat. Seiring berjalannya waktu, praktik slametan berkembang menjadi halal bihalal, yang secara khusus menitikberatkan pada pembinaan rekonsiliasi, pemaafan, dan penguatan ikatan sosial sesama umat Islam.

Halal bihalal adalah waktu bagi keluarga, teman, dan anggota masyarakat untuk berkumpul, seringkali di rumah seorang tetua atau pemimpin masyarakat, untuk saling memaafkan, menyelesaikan konflik, dan memperbarui hubungan. Ini dianggap sebagai waktu pembaharuan dan cara untuk memulai tahun baru Islam dengan lembaran baru yang bersih dan pandangan yang segar.

Halal bihalal biasanya melibatkan membaca doa, bertukar salam dan harapan baik, dan berbagi makanan dan hadiah. Ini adalah waktu bagi umat Islam untuk merenungkan tindakan mereka selama Ramadhan dan mencari pengampunan dari mereka yang mungkin bersalah, serta memaafkan orang lain yang mungkin telah berbuat salah kepada mereka. Ini juga dilihat sebagai peluang untuk memperkuat nilai-nilai kasih sayang, pengampunan, dan kerukunan masyarakat dalam Islam.

Saat ini, halal bihalal dipraktekkan secara luas di Indonesia dan di antara masyarakat Indonesia di seluruh dunia, dan telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi Muslim Indonesia. Hal itu dipandang sebagai cara untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan itikad baik, dan memupuk rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan umat Islam. (*)

Sentimen: positif (100%)