AYOBOGOR.COM-- Menjelang mudik lebaran, polri resmi memulai operasi pengamanan mudik lebaran dengan sandi operasi ketupat 2023.

Pengamanan mudik lebaran Idul Fitri ini berlangsung mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.

Dilansir dari video unggahan Kominfo TV, Rabu (19/4/2023), Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap  masyarakat dapat menjadipemicu semangat aparat yang ada di lapangan untukmengamankan mudik tahun 2023.

Baca Juga: Cair Via Apa BPNT atau Bansos Sembako April 2023? Penerima Manfaat Bakal Dapat BLT Segini

Kapolri juga meminta kepada semua anggota untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat yang meningkat menjadi 44 persen dari mudik di tahun sebelumnya.

Caranya dengan mempersiapkan segala sarana prasarana untuk keselamatan dan kelancaranmasyarakat yang mudik.

Hal tersebut disebabkan pada tahun ini diperkirakanterdapat 123,8 juta orang yang melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga: Targetkan 18,8 Juta KPM Dapat BPNT Rp200 Ribu, Ini Cara Daftar DTKS Kemensos Via Aplikasi

Adapun Operasi Ketupat tahun ini melibatkan sejumlah 148.261 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, dan lain-lain.

Kapolri juga menyebutkan bakal diberlakukannya kontraflow untuk menghindari kepadatan di jalan.

“Oleh karena itu ada beberapa tempat yang kemudian kita atur mulai dari pelaksanaan kontraflow," ujar Listyo Sigit.

Baca Juga: Update Pencairan BPNT Maret April, Status Sudah SPM Apakah Saldo Rp400 Ribu Sudah masuk?

"Lalu di situasi tertentu kita melaksanakan one way yang akan kita laksanakan mulai dari Cikampek sampai dengan Kali Kangkung dan ini juga nanti akan diatur secarasinergi," sambugnnya.

Wilayah jalur non-tol, Kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo juga akan menjadi perhatian pada arus mudik kali ini.