Sentimen
Negatif (95%)
20 Apr 2023 : 12.03
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Cimahi

Viral! Pemuda Dianiaya Pengendara Motor hingga Kejang di Cimahi, Diduga karena Senggolan

20 Apr 2023 : 12.03 Views 4

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Viral! Pemuda Dianiaya Pengendara Motor hingga Kejang di Cimahi, Diduga karena Senggolan

AYOBOGOR.COM-- Beredar video viral seorang pemuda dianiaya pengendara motor hingga kejang.

Diduga karena senggolan di jalan, seorang pengendara motor menganiaya pengendara motor lainnya.

Video penganiyaan tersebut pun viral di dunia maya yang salah satunya diunggah akun @andreli_48 pada Rabu (19/4/2023).

Baca Juga: 8 Langkah Mudah Membuat Ketupat Sayur, Hidangan Wajib di Hari Raya Idul Fitri 1444H Nih Bun!

Nampak dalam video ada dua pengendara motor yang berada di pinggir jalan.

Satu pengendara motor dengan mengenakan helm putih nampak seperti memarahi pengendara motor lainnya yang mengenakan kemeja flanel.

Dalam keterangan video diketahui kejadian penganiyaan tersebut dipicu karena korban diduga menyenggol pengendara lain.

Baca Juga: BPNT Rp400 Ribu Alokasi Maret dan April Sudah Cair, Bansos PKH Tahap 2 Menyusul Sebelum Lebaran?

Keduanya sempat berselisih dan korban yang mengenakan jaket flanel akhirnya meminta maaf sambil menangis.

Namun pengendara motor yang satunya merasa kesal dan melakukan penganiyaan terhadap korban.

Penganiyaan pengendara motor oleh pengendara motor lainnya terjadi di Cimahi dan videonya viral. Diduga karena bersenggolan di jalan. (Instagram.com/@andreli_48)

"Si pelaku tetap saja merasa kesal dan langsung menghantam si korban hingga kejang," tulis keterangan di akun @andreli_48.

Baca Juga: Basmi Produk Pangan Tanpa Izin Edar Masuk Indonesia, BPOM Gandeng dengan Kominfo

Masih dalam keterangan video, diketahui jika kejadian tersebut terjadi di depan Kantor BPJS Sangkuriang, Kota Cimahi.

Polisi sendiri kabarnya telah menyelidiki kasus penganiyaan di depan kantor BPJS Sangkuriang itu dan mencari pelakunya.

Sentimen: negatif (95.5%)