Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Piala Dunia U-20 2021
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Elektabilitas PDIP Turun Gegara Tolak Timnas Israel
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) mengalami penurunan cukup signifikan menjelang Pemilu 2024.
Sebagaimana hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 8-13 April 2023.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, penurunan elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu berkaitan dengan penolakan kedatangan Timnas Israel yang berujung dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
baca juga:
"Jadi elektabilitas PDIP turun dari 18,8 persen di Maret 2023 atau sebelum Piala Dunia U-20, kemudian diumumkan batal, turun ke 15,2 persen bisa dikatakan signifikan karena jarak waktunya tidak terlalu jauh," bebernya dalam rilis survei bertajuk "Isu-isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca-Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20" yang disiarkan daring, Rabu (19/4/2023).
Menurut Burhanuddin, penolakan PDIP terhadap Timnas Israel justru menguntungkan Partai Gerindra yang memilih bersikap normatif dalam polemik tersebut.
"Jadi Gerindra dapat keuntungan dari sikap PDIP yang menolak Israel. Yang kita temui dari responden di lapangan seperti itu, ada beberapa persen yang mengetahuinya. Dan Gerindra kita tahu tidak mengambil sikap dalam hal ini," jelasnya.
Kendati begitu, elektabilitas PDIP masih menjadi yang tertinggi dibandingkan parpol lain dalam survei Indikator.
"Menariknya, meski elektabilitas PDIP menurun di bulan April ini tapi masih menjadi partai politik elektabilitas tertinggi dan Gerindra di bawahnya," kata Burhanuddin.
Berikut elektabilitas parpol versi survei terbaru Indikator:
PDIP 15,2 persen
Partai Gerindra 14,7 persen
Partai Golkar 8,8 persen
Partai Demokrat 6,3 persen
Partai Nasdem 6,3 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,2 persen
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,2 persen
Partai Perindo 3,6 persen
Partai Amanat Nasional (PAN) 2,1 persen
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,9 persen
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,8 persen
Partai Ummat 0,8 persen
Partai Buruh 0,8 persen
Partai Gelora 0,5 persen
Partai Kedaulatan Nusantara (PKN) 0,4 persen
Partai Garuda 0,4 persen
Partai Bulan Bintang (PBB) 0,3 persen
Partai Hanura 0,2 persen.
Survei Indikator dilakukan terhadap 1.221 responden dengan wawancara via telepon.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing (RDD).
Hasil survei mendapati margin of error survei plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Sentimen: positif (88.8%)