Pemeriksaan kendaraan untuk operasional selama operasi Ketupat Candi 2023

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Sebanyak 650 personel terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2023 di Kabupaten Temanggung. Mereka tersebar di titik-titik keramaian dan rawan kemacetan, kejahatan serta kecelakaan lalu lintas yang ada di kabupaten tersebut.

Wakil Bupati Temanggung Ibnu Hari Wibowo mengatakan Pemerintah Kabupaten Temanggung mempersiapkan sumber daya untuk pelayanan pada arus mudik dan balik 2023, operasi ketupat Candi 2023.

"Kami mempersiapkan personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan untuk untuk membantu keamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas," kata Wakil Bupati usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Markas Polres Temanggung, Senin (17/4).

Dia mengatakan pemkab dan Polres Temanggung mendirikan sejumlah posko untuk pelayanan pada masyarakat seperti pos terpadu di Tugu Jam Kota Temanggung, Pos Keamanan dan Pos Pelayanan. Dikemukakan Pos kesehatan juga didirikan di masing Puskesmas agar jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa menangani dengan segera pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Terkait persiapan jalan untuk menyambut pemudik, dia mengatakan telah ada pemeliharaan jalan dan kini dalam kondisi yang baik. Pemkab, kata dia juga terus memantau jalur mudik rawan longsor seperti di Kalicacing Pringsurat Temanggung. Di lokasi tersebut juga disiapkan alat berat.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan menurunkan 2/3 kekuatan untuk operasi Ketupat Candi 2023, atau sekitar 400 personel. sedangkan 1/3 kekuatan untuk penjagaan di Mako. "400 personel Polres akan masih ditambah dengan unsur samping sebanyak 250 personel seperti dari Pramuka, BPBD, Satpol PP, dan ormas," kata dia.

Dia mengemukakan pada Operasi Ketupat Candi 2023 tersebut, di Temanggung akan diberlakukan kontra flow untuk mengurai kemacetan di titik-titik tertentu. "Kontra flow ini diberlakukan insidental," kata dia.(Osy).