AYOBOGOR.COM-- Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto beri update soal pemberlakuan tarif Biskita Transpakuan.

Sopir angkot di Kota Bogor beberapa waktu lalu mendatangi Balaikota Bogor menuntut pemberlakuan tarif Biskita Transpakuan.

Bima Arya yang mendengar keluhan dari sopir dan pemilik angkot, berjanji segera memberlakukan tarif untuk bis umum tersebut.

Baca Juga: WOW! Lee Seung Gi Segera Konser di Indonesia, Ada Kejutan yang Dipersiapkan

Kajian tarif sendiri telah diserahkan ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan menunggu persetujuan Kemenkeu.

Bima Arya sendiri ingin proses persetujuan tarif bus Transpakuan ini berjalan cepat.

“Kalau proses lagi bisa sampai tiga bulan, nggak mungkin 3 bulan kata saya, makanya disepakati dipercepat," ujar Bima Arya dikutip dari Republika, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: Benarkah Bansos PKH Tahap 2 Batal Cair Sebelum Lebaran? Ternyata Ini Salah Satu Penyebabnya!

Orang nomor satu di Kota Bogor itu berharap dalam waktu paling lambat dua minggu ke depan Biskita Transpakuan sudah berlaku.

"Siang tadi (kemarin) langsung diajukan ke sekretariat untuk disetujui Presiden," ujar Bima Arya.

"Jadi mudah-mudahan seminggu atau dua minggu, Biskita Transpakuan sudah bertarif,” pungkasnya.

Baca Juga: Sesuai Masa Kerja, Ini Nominal dan Rincian Gaji PNS Golongan 3 Terbaru

Sejak diluncurkan pada November 2021, hingga kini Biskita Transpakuan masih belum bertarif alias gratis.

Untuk tarif yang sudah diusulkan ke pemerintah pusat adalah Rp4 ribu.