Sentimen
Negatif (99%)
19 Apr 2023 : 12.03
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait
Johanis Tanak

Johanis Tanak

Lalola Ester

Lalola Ester

ICW Laporkan Johanis Tanak Ke Dewas, KPK: Pasti Ditindaklanjuti

19 Apr 2023 : 12.03 Views 20

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

ICW Laporkan Johanis Tanak Ke Dewas, KPK: Pasti Ditindaklanjuti

AKURAT.CO, Langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak ke Dewan Pengawas bukan masalah bagi lembaga anti rasuah.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan KPK menghargai langkah ICW.

"Dewas pasti akan menindaklanjuti sesuai SOP yang berlaku," kata Ali Fikri dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

baca juga:

Johanis Tanak dilaporkan ICW  kepada Dewas soal beredarnya percakapan dengan Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM M. Idris Froyoto Sihite. ICW menilai percakapan Johanis Tanak sarat akan konflik kepentingan.

Disampaikan Ali, Tanak secara langsung sudah mengklarifikasi hal tersebut kepada media. Tanak, kata dia, juga sudah menegaskan percakapan tersebut terjadi sebelum dirinya mengemban jabatan sebagai pimpinan KPK.

"Pembicaraan soal urusan pribadi apa yang bisa dilakukan menjelang masa pensiun. Idris Sihite juga saat itu belum berurusan dengan KPK," kata juru bicara berlatar belakang Jaksa itu.

Dirinya juga membantah narasi soal KPK menggelar konferensi pers khusus untuk klarifikasi soal percakapan antara Johanis Tanak dengan Idris Sihite.

"Kami tegaskan itu bukan konferensi pers khusus klarifikasi isu dimaksud karena kami mengikuti pemberitaan masih ada saja pihak yang memutarbalikkan fakta bahwa seolah-olah ada kesengajaan klarifikasi dilakukan dini hari agar tidak diketahui publik," ujarnya.

Johanis Tanak Dilaporkan Ke Dewas Atas Dua Peristiwa

Peneliti ICW Lalola Ester Kaban mengatakan pelaporan Johanis Tanak ke Dewas KPK terkait dengan dua peristiwa. Keduanya merupakan percakapan Johanis Tanak dengan Idris Sihite.

"Ada dua peristiwa yang kami laporkan. Yang pertama tentu komunikasi yang terjadi di bulan Oktober 2022, baik tanggal 12 maupun 19 dan juga yang terjadi di bulan Februari 2023," kata dia kepada wartawan.

Lola, sapaan Lalola Ester, menilai Johanis Tanak seharusnya bisa menghindari percakapan yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Sekalipun belum dilantik, tetapi Tanak saat itu sudah dipilih DPR menggantikan Lili Pintauli Siregar sebagai pimpinan KPK.

"Jadi dalam rentang waktu tersebut tentu kami berpandangan bahwa sudah sepatutnya Johanis Tanak mengetahui ada potensi besar ia akan dilantik. Dan dalam kerangka itu tentu perilakunya sudah harus dijaga," tutur Lola.

Lola kemudian menjelaskan soal percakapan Tanak dengan Idris pada Februari 2023 atau sebulan sebelum surat perintah penyelidikan kasus korupsi di Kementrian ESDM keluar.

"Kami menduga kuat bahwa laporan setidak-tidaknya sudah diterima oleh KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi yang akhirnya sekarang diperiksa oleh KPK sudah masuk di rentang waktu tersebut," kata Lola.

Johanis Tanak menjadi sorotan setelah dugaan percakapannya dengan Idris Sihite beredar di media sosial. Dalam percakapan tersebut, Johanis Tanak menyampaikan beberapa hal kepada Idris Sihite diantaranya menyinggung ‘main di balik layar’ dan ‘masi bisalah kita mencari duit’. []

Sentimen: negatif (99.6%)