Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Salat Idul Fitri
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Sukabumi, Pekalongan, Solo, Timika
Tokoh Terkait
Operasi Militer terhadap KKB di Papua Ditingkatkan Jadi Siaga Tempur
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, saat ini operasi militer terhadap aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua ditingkatkan.
"Di daerah-daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Di Natuna itu ada operasi siaga tempur laut, di sini ada operasi siaga tempur darat. Artinya, ditingkatkan, dari yang tadinya soft approach (pendekatan halus), dengan menghadapi serangan seperti yang terjadi pada 15 April lalu, tentunya kami tingkatkan menjadi siaga tempur," kata dia dalam jumpa pers di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, Selasa.
Dia mengungkapkan, kendati dilakukan peningkatan operasi militer menjadi operasi siaga tempur, tapi pendekatan halus dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut, terutama saat berhadapan dengan masyarakat.
Kendati demikian, siaga tempur mesti dilaksanakan ketika menghadapi serangan KKB.
Baca Juga: Heboh Larangan Salat Ied di Pekalongan dan Sukabumi, DPR: Jangan Bersikap Intoleran
Pasukan TNI diadang
KKB mengadang dan menyerang pasukan TNI yang sedang menyisir daerah Mugi, Nduga, Papua, pada Sabtu 15 April 2023. Kala itu, pasukan TNI sedang mencari pilot Susi Air Philip Mehrtens yang masih disandera KKB.
"Terjadi kontak tembak. Dari 36 pasukan (di lokasi), ada satu yang meninggal, yaitu Pratu Miftahul Arifin," ujar Yudo menerangkan.
Dalam peristiwa tersebut, tiga prajurit dilaporkan mengalami luka tembak dan seorang prajurit terluka karena terjatuh.
"Kondisi mereka sehat semuanya, masih bisa melihat saya langsung," tuturnya seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Disnaker Solo Terima 38 Aduan THR Lebaran 2023: Ada yang Diberikan Kurang
TNI-Polri diminta tegas
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta anggota TNI-Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran KKB di Papua secara tepat dan tak mengganggu rakyat sipil.
Ma'ruf mengutuk keras tindakan brutal dan pergerakan KKB yang merusak keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua.
Selain itu, Wakil Presiden juga berbelasungkawa atas gugurnya prajurit TNI yang sedang bertugas mencari pilot Susi Air yang disandera KKB.***
Sentimen: negatif (94.1%)