Ilustrasi. Foto: Ist

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Arus Mudik Lebaran 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mempersiapkan sejumlah pos kesehatan untuk pelayanan pada Lebaran 2023.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Adi Susanto, S.Kep.M.Kes mengatakan pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 pihaknya mendirikan sejumlah pos kesehatan.

Pelayanan di pos kesehatan ini, ditujukan tidak hanya pada warga Temanggung tetapi juga pada warga luar kabupaten tersebut.

"Mobilitas warga akan tinggi pada arus balik dan mudik. Maka itu pelayanan kesehatan juga pada warga pelintas," kata Adi Susanto, Jumat (14/4).

Dia mengatakan sumber daya yang dimiliki diantaranya tenaga kesehatan,dan fasilitas kesehatan termasuk obat-obatan. Mereka baik yang ada d Puskesmas, Rumah sakit dan klinik.

Dikatakan di Temanggung dipersiapkan empat rumah sakit yakni RSUD Temanggung, RS PKU Muhammadiyah, RS Gunung Sawo dan RSK Ngesti Waluyo Parakan. "Rumah sakit tersebut buka 24 jam,"kata dia.

Dia menyampaikan untuk di Temanggung terdapat 26 Puskesmas. Di Puskesmas tersebut terdapat tenaga kesehatan yang piket on side dan on call. Sedangkan untuk pelayanan persalinan 24 jam. "Kami juga ada PRC 119 Temanggung yang piket 7 kali 24," kata dia.

Dikatakan Dinas kesehatan mempersiapkan pos kesehatan pada posko lalin terpadu. Jumlah pos tersebut sebanyak 5 yakni berada di halaman depan terminal Madureso Temanggung, depan RSK Ngesti Waluyo, sekitar pertigaan Polsek Kranggan, Rest area Ngipik atau pasar buah dan pasar Kliwon Temanggung.

Dikatakan bagi warga pemudik atau pelintas yang merasa ada gangguan kesehatan untuk memanfaatkan pos kesehatan tersebut. Selain memeriksakan kesehatan juga beristirahat sehingga tubuh kembali fit dan tidak membahayakan keselamatan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo menyampaikan apresiasi atas kerja Dinas Kesehatan dalam persiapan untuk pelayanan lebaran 2024.

"Kita semua berharap tidak ada kejadian diluar dugaan atau kejadian luar biasa pada Lebaran 2023, namun persiapan dirasa telah optimal,"kata Tunggul Purnomo.

Dikatakan tenaga kesehatan harus melayani masyarakat dengan sepenuh jiwa dan hati, sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pada Lebaran 2023. (*)