Sentimen
Negatif (97%)
17 Apr 2023 : 03.56
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Badung, Mataram

Tokoh Terkait

Diduga Mabuk dan Buat Onar di Bandara Ngurah Rai, Pria asal Australia Diamankan Polisi

17 Apr 2023 : 03.56 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Diduga Mabuk dan Buat Onar di Bandara Ngurah Rai, Pria asal Australia Diamankan Polisi

PIKIRAN RAKYAT - Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah menangkap seorang pria asal Australia yang berusia 62 tahun dengan inisial GIR. Pria tersebut ditangkap karena menyebabkan keributan di bandara.

Menurut pernyataan Ipda AA Alit Arnaya, seorang Pawas di Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pria tersebut diamankan oleh petugas Polres bersama dengan Avsec PT Angkasa Pura.

Lebih spesifik, kejadian ini terjadi di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat, 14 April 2023. Pria tersebut diduga dalam keadaan mabuk saat tiba di bandara.

Selain itu, kata dia, nada bicara WNA tersebut meracau dan tercium bau minuman keras dari mulutnya. Hal ini mengarahkan polisi untuk menduga bahwa pria tersebut sedang dalam pengaruh alkohol.

Baca Juga: 4 Narapidana yang Dapat Grasi dari Jokowi, Ada yang Menanti Selama 22 Tahun

Diketahui, GIR baru tiba dari Australia sekira pukul 11.00 WITA menggunakan pesawat QZ 545.

Setelah mendarat, ia mengakibatkan keributan yang mengganggu banyak orang, termasuk mendorong seorang petugas Bea Cukai Ngurah Rai.

Kejadian ini mengakibatkan pria tersebut ditangkap oleh petugas Polres Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Saat hendak melintasi pemeriksaan bandara, WNA ini marah-marah dan sempat mendorong petugas Bea Cukai wanita,” ujar Arnaya.

Usut punya usut, setelah melakukan pemeriksaan, petugas menemukan bahwa warga negara Australia tersebut merasa marah kepada petugas Bea Cukai karena ia berasumsi bahwa petugas tersebut telah mengambil handphone miliknya.

Baca Juga: Pria di Rusia Dilarang Tinggalkan Negara Sebelum Wajib Militer, Picu Ketakutan Baru Usai Putin Teken UU Wamil

Akan tetapi, setelah ditelusuri, tidak ada satu pun petugas yang mengetahui keberadaan handphone pria asal Australia tersebut.

Setelah WNA tersebut berada di Pos Pengamanan Terminal Internasional, petugas mendapat informasi dari petugas Bea Cukai bahwa handphone milik GIR telah ditemukan oleh seorang penumpang di Terminal Kedatangan Internasional. Handphone tersebut kemudian langsung diberikan kepada GIR.

Setelah keadaannya mulai membaik, WNA asal Australia tersebut mengaku bahwa ia tinggal di sebuah vila di Jalan Mataram, Kuta, Badung.

"Kemudian, setelah handphone diserahkan dan kondisi GIR juga sudah mulai tenang, kami membantu mencarikan mobil taksi untuk mengantarkannya ke tempat tujuannya di Kuta," ujar Arnaya.***

Sentimen: negatif (97.7%)